Imbas Covid-19, Kraton Jogja Tiadakan Peringatan 1 Sura Mubeng Beteng

- 19 Agustus 2020, 13:55 WIB
Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng yang dilakukan oleh Kraton Jogja.
Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng yang dilakukan oleh Kraton Jogja. /Twitter/@kratonjogja

BERITA DIY – Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng yang biasanya dilaksanakan sebagai peringatan tahun baru Jawa 1 Sura kini ditiadakan. Pada tahun ini, tanggal 1 Sura bertepatan pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.

 

Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng guna memeringati Pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura Jimakir 1954 yang bertepatan pada Kamis (20/08) akan ditiadakan,” tulis @kratonjogja, Selasa, 18 Agustus 2020.

Ditiadakannya tradisi turun temurun ini guna mengantisipasi menyebaran virus corona dan sebagai langkah untuk menaati imbauan dari pemerintah. Seperti diketahui, total kasus konfirmasi di DIY per 18 Agustus 2020 sebanyak 1.059 orang.

Baca Juga: Gempa Bengkulu Disebut Gempa Kembar, Begini Penjelasannya

“Hal ini merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sekaligus menaati imbauan dari pemerintah,” tulisnya lagi.

Untuk diketahui, mubeng beteng merupakan sebuah ritual tahunan yang biasa diadakan oleh Kraton Jogja dalam rangka memeringati pergantian tahun baru Jawa 1 Sura. Tradisi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional ini dilakukan dengan cara berjalan kaki mengelilingi Benteng Keraton Kasultanan Yogyakarta secara diam.

Mubeng beteng yang juga disebut dengan Topo Bisu Mubeng Beteng atau Lampah Bisu Mubeng Beteng ini dilakukan untuk merefleksikan diri kepada Tuhan. Tradisi ini biasa dimulai pada pukul 00.01 WIB dan akan dibunyikan lonceng Kyai Brajana sebanyak 12 kali di Regol Keben.

Baca Juga: Oppo A53 Akan Diluncurkan Dalam Waktu Dekat, Ini Bocoran Spesifikasinya

Halaman:

Editor: F Akbar

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah