Update Terbaru 3 Erupsi Gunung Merapi Usai Peluncuran Awan Panas dan Potensi Bahaya bagi Warga Yogyakarta

- 7 Februari 2022, 16:30 WIB
Update terbaru atau terkini erupsi Gunung Merapi usai terjadi peluncuran awan panas yang terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022. Ada potensi bahaya bagi warga Yogyakarta.
Update terbaru atau terkini erupsi Gunung Merapi usai terjadi peluncuran awan panas yang terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022. Ada potensi bahaya bagi warga Yogyakarta. /Tangkap layar Twitter.com/@BPPTKG

Adapun erupsi efusif adalah peluncuran material tekanan kecil atau lelehan magma dari puncak gunung.

Sejak 4 januari 2021 Merapi sudah memasuki fase erupsi yang sifatnya efusi. Cirinya adalah adanya guguran lava dan juga awan panas,” tulis di Twitter BPPTKG pada Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Daftar Bioskop Tempat Film Kukira Kau Rumah Tayang dan Harga Tiket: Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta

Potensi bahaya Gunung Merapi masih dalam tahapan erupsi efusif. Meski demikian, BPPTKG belum menemui indikasi erupsi besar akan terjadi di Gunung Merapi.

Gunung Merapi berpotensi mengeluarkan guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, yakni sejauh maksimal 5 km. Sementara Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Dan, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Adapun letusan eksplosif lontaran matrial vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Daftar Nomor WhatsApp Dukcapil Daerah Yogyakarta, Wajib Dimiliki Masyarakat saat Mengurus KK Online

Rekomendasi BPPTKG bagi masyarakat sekitar Gunung Merapi yakni, antara lain;

- Disarankan tidak melakukan kegiatan apapun di potensi bahaya.

- Masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah