BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cek penerima BPUM BRI eform.bri.co.id - BNI banpresbpum.id, BPUM 2024 kapan cair, daftar BPUM 2024 online, dan BPUM 2024 kapan dibuka.
Pandemi COVID-19 datang tanpa diduga dan memberikan dampak besar pada berbagai sektor ekonomi, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, mengalami pukulan berat akibat krisis ini.
Penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi membuat banyak UMKM kesulitan untuk bertahan hidup.
Program Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM)
Pada tahun 2020, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) merespons krisis ini dengan cepat melalui peluncuran program Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM).
Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi dengan memberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta kepada sekitar 12 juta penerima di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah memastikan UMKM tetap bisa beroperasi di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Penyesuaian Program BPUM di Tahun 2021
Pada tahun 2021, kondisi ekonomi yang terus berubah memaksa pemerintah untuk menyesuaikan program BPUM.
Jumlah bantuan yang semula Rp 2,4 juta dikurangi menjadi Rp 1,2 juta, meskipun target jumlah penerima tetap sama, yaitu 12 juta UMKM.
Pelaku UMKM dapat memeriksa status penerimaan bantuan melalui platform eform.bri.co.id yang dikelola oleh BRI.
Namun, pada tahun 2022, link eform.bri.co.id tidak lagi menyediakan data terbaru dan banpresbpum.id dari BNI tidak dapat diakses karena sudah kedaluwarsa.
Klarifikasi Pemerintah dan Harapan Baru
Menjelang akhir tahun 2022, meskipun ada harapan bahwa program BPUM akan dilanjutkan, bantuan tersebut belum juga cair.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menjelaskan bahwa kondisi UMKM pada tahun 2023 sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sehingga program hibah BPUM tidak lagi dianggap diperlukan.
Untuk pelaku UMKM yang masih membutuhkan bantuan, pemerintah menyediakan alternatif melalui program Kartu Prakerja.
Program ini tidak hanya menawarkan bantuan finansial tetapi juga pelatihan yang bermanfaat bagi penerima.
Uang bantuan dari program ini tidak langsung ditransfer ke e-wallet seperti DANA, tetapi melalui rekening bank terlebih dahulu, yang kemudian dapat dipindahkan ke e-wallet.
Cara Mendapatkan Saldo DANA melalui Kartu Prakerja
Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran Kartu Prakerja untuk mendapatkan saldo DANA gratis dari pemerintah:
- Kunjungi situs resmi https://www.prakerja.go.id/ dan klik "Daftar Sekarang".
- Buat akun dengan memasukkan alamat email dan password.
- Verifikasi identitas dengan memasukkan NIK KTP, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir.
- Lengkapi profil dengan informasi pribadi dan unggah foto e-KTP.
- Lakukan scan wajah untuk keamanan.
- Jawab pertanyaan tentang motivasi dan pelatihan yang diminati.
- Verifikasi nomor HP yang aktif.
Insentif dan Syarat Pencairan Kartu Prakerja
Insentif yang ditawarkan dalam program Kartu Prakerja meliputi:
- Insentif biaya mencari kerja sebesar Rp 600 ribu yang diberikan setelah menyelesaikan pelatihan pertama.
- Insentif survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu, diberikan dalam dua tahap.
Untuk mencairkan insentif, peserta harus memenuhi beberapa syarat:
- Menyelesaikan program pelatihan pertama dan mendapatkan sertifikat dari lembaga pelatihan.
- Memberikan ulasan dan penilaian terhadap pelatihan di dashboard peserta.
- Sudah menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet (Gopay atau OVO) di akun Prakerja.
- Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan harus terdaftar dengan NIK peserta dan khusus untuk e-wallet juga harus sudah premium atau telah di-upgrade.
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program pemerintah.
Bantuan hanya diberikan melalui program resmi, dan klaim dari aplikasi pihak ketiga yang menawarkan saldo DANA gratis harus diwaspadai karena bisa jadi itu adalah penipuan.
Pastikan untuk mengikuti prosedur resmi dan tetap waspada terhadap potensi penipuan agar mendapatkan manfaat maksimal dari bantuan yang tersedia.
Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat bisnis Anda dan terus berinovasi di tengah tantangan ekonomi yang ada.***