Tantangan 2: Perlawanan Terhadap Perubahan
Tantangan kedua yang sering dihadapi adalah adanya perlawanan terhadap perubahan. Sebagian guru mungkin merasa nyaman dengan metode pengajaran lama yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun.
Ketika dihadapkan dengan perubahan yang signifikan, seperti yang diperkenalkan melalui PMM, mereka mungkin merasa ragu atau enggan untuk mengadopsi cara baru.
Ini bisa disebabkan oleh kekhawatiran akan efektivitas metode baru atau karena mereka merasa sudah ahli dalam metode lama.
Tantangan 3: Kurangnya Keahlian
Tantangan ketiga adalah kurangnya keahlian yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan. Tidak semua guru memiliki kemampuan yang memadai dalam menggunakan teknologi atau menerapkan metode pengajaran inovatif.
Untuk berhasil dalam PMM, guru perlu menguasai berbagai keahlian baru, seperti penggunaan platform digital, desain pembelajaran interaktif, dan penilaian berbasis kompetensi. Ketiadaan pelatihan yang memadai bisa menghambat proses adaptasi ini.
Menghadapi Tantangan dengan PMM
PMM dirancang untuk memberikan kesempatan bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun.