Network
BERITA DIY – Simak kumpulan kata-kata atau bacaan sungkem lebaran dalam Bahasa Jawa halus ke orang tua lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia yang singkat untuk digunakan pada hari raya idul fitri 2024, berikut ini.
Hari ini umat muslim di seluruh Indonesia merayakan hari raya idul fitri atau lebaran 2024 secara bersamaan. Tepat pada hari ini pula banyak masyarakat yang saling bersilaturahmi kepada keluarga, saudara, tetangga dan teman-teman.
Salah satu tradisi di hari raya idul fitri atau lebaran yang tidak bisa dipisahkan di Indonesia khususnya di Pulau Jawa adalah sungkeman kepada orang tua.
Sungkeman merupakan tradisi bersimpuh atau duduk berjongkok sambil mencium tangan orang tua yang dilakukan pada sejumlah acara termasuk hari raya idul fitri dan pernikahan adat Jawa.
Khusus untuk tradisi sungkeman lebaran idul fitri, para anak biasanya akan sungkem ke orang tua dan menyampikan ucapan maaf atas segala perbuatan dan perkataan serta mengucapkan selamat hari raya idul fitri.
Tak sedikit masyarakat yang masih menjalankan tradisi sungkeman lebaran ini serta tak sedikit pula yang masih menggunakan Bahasa jawa halus untuk menyampaikan maksud sungkeman di hari raya lebaran ini.
Jika Anda kebingungan dengan kata-kata apa yang diucapkan saat sungkeman lebaran 2024, berikut teks bacaan sungkemen lebaran Bahasa jawa halus kepada orang tua yang dapat dijadikan panduan.
Tersedia pula terjemahan atau kalimat artinya dalam Bahasa Indonesia agar Anda memahami kata-kata apa yang Anda ucapkan kepada orang tua pada momen sungkeman hari raya lebaran 2024 ini.
Kumpulan Bacaan Sungkem Lebaran Bahasa Jawa
"Ngaturaken sembah pangabekti kawula sepinten kalepatan kula ingkang mboten angsal idining sarak, dalem nyuwun pangapunten. Mugi lineburno ing dinten riyaya punika.:
Terjemahan: Mengucapkan hormat dan puji saya, berapa besar kesalahan saya yang tidak mengenakan hati, saya memohon maaf. Semoga terhapuskan di hari raya ini.
"Kula ngaturaken sembah ngabekti dhateng panjenengan, ugi nyuwun pangapunten ing sadelemen manah dumateng sedaya agengipun kelepatanipun tindak tanduk ingkang katingal menapa mboten katingal. Mugi-mugi Allah nglebur dosa kula lan panjenengan ing dinten riyaya meniko."
Terjemahan: Saya menghaturkan hormat bakti kepada Anda, dan juga meminta maaf sedalam-dalamnya untuk semua kesalahan, tingkah laku yang terlihat maupun tidak terlihat. Semoga Allah menghapus dosa saya dan Anda di hari raya ini.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya Apakah Boleh
"Kepareng matur wonten ngarsanipun Bapak/Ibu, ingkang sepisan, ingkang putro caos sembah pangabekti mugi katur ing ngersanipun Bapak/Ibu. Dening kaping kalih, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur kula saklimah, tuwin lampah satindak ingkah kulo jarak lan mboten ndadosaken suka renaning panggalih. Mugi Bapak/Ibu kerso maringi agunging samudro pangaksami lan mugi-mugi kaleburna ing dinen riyadi punik. Mekaten atur sekedika kula."
Terjemahan: Izin saya mengatakan di hadapan Bapak/Ibu, yang pertama, saya sebagai anak memberikan hormat dan bakti semoga berkenan kepada Bapak/Ibu. Kemudian yang kedua, apabila ada kesalahan kata dan ucapan, juga perilaku saya yang mengenakan hati. Semoga Bapak/Ibu mau memberikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan semoga terhapuskan di hari raya ini. Demikian.
Demikian kumpulan bacaan sungkem lebaran Bahasa Jawa halus ke orang tua lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia yang singkat.***
