Network
BERITA DIY - Hari Raya Nyepi, hari suci bagi umat Hindu di Bali, jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Tepat hari Senin.
Pada hari Senin, 11 Maret 2024 seluruh pulau Bali akan berhenti beraktivitas selama 24 jam penuh. Mulai dari pukul 06.00 WITA pada Senin, 11 Maret 2024, hingga pukul 06.00 WITA pada Selasa, 12 Maret 2024.
Apa saja aturan Nyepi 2024?
Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi selama Hari Raya Nyepi 24 jam berlangsung. Berikut adalah beberapa aturan tersebut:
- Amati Geni: Tidak boleh menyalakan api, lampu, dan mengobarkan hawa nafsu.
Baca Juga: Jadwal Libur Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA Tanggal Merah Nyepi 22-23 Maret 2023
- Amati Karya: Tidak boleh bekerja, berkegiatan fisik, bersetubuh, dan tekun menjalankan penyucian.
- Amati Lelungan: Tidak berpergian, mawas diri di rumah masing-masing, dan memfokuskan diri ke Tuhan.
Di samping itu, seluruh perusahaan transportasi (darat, laut, dan udara) harus menghentikan operasionalnya saat perayaan Hari Raya Nyepi.
Stasiun radio dan stasiun televisi juga diwajibkan untuk tidak melakukan siaran.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2023 Berapa Saka, Catat Libur Tanggal Merah Cuti Bersama Maret SKB 3 Menteri Terbaru
Perusahaan layanan seluler harus mematikan data seluler dan stasiun televisi harus menahan diri dari menyiarkan program apapun.
Warga juga tidak boleh keluar rumah, menggunakan petasan, pengeras suara, atau lampu yang mengganggu Hari Raya Nyepi, kecuali dalam situasi darurat yang diatur oleh lembaga terkait.
Akhir kata
Nyepi merupakan hari yang sakral bagi umat Hindu di Bali yang dirayakan dengan cara yang unik dan berbeda dari perayaan lainnya. Pada hari tersebut, semua kegiatan dihentikan dan pulau Bali akan terasa sangat sunyi dan damai.
Meskipun begitu, Nyepi tidak hanya tentang ketenangan, tetapi juga tentang refleksi diri dan merenungkan apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: SKB 3 Menteri Hari Raya Nyepi 2023 Cuti Bersama, Jadwal Tanggal Merah libur Nasional Maret 2023
Demikianlah aturan Hari Raya Nyepi sampai jam berapa dan apa saja yang boleh dan tidak untuk dilakukan.***
