الُوا ا لَمُ ا لَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
16. qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursaln.
Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
ا لَيْنَا لَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
17. wa mā 'alainā illal-balāgul-mubn.
Dan kewajiban kami tidak hanya menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
الُوا ا ا لَئِنْ لَمْ ا لَنَرْجُمَنَّكُمْ لَيَمَسَّنَّكُمْ ا ابٌ لِيمٌ
18. qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm.
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), pasti kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
الُوا۟ لْ