Teks Khutbah Jumat Singkat untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2024 Lengkap dengan Doa

- 29 Februari 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat singkat untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2024 lengkap dengan doa.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat singkat untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2024 lengkap dengan doa. /(foto ilustrasi) Freepik/desEYEns

Jamaah Jumat rahiamakumullah

Sungguh menjadi kesempatan yang mulia dan tiada tara bila kita semua benar-benar bisa mendapati bulan Ramadhan nanti. Di bulan Ramadhan ini seyogyanya kita jadikan wasilah untuk menjadi hamba yang kian dekat dengan Allah swt, makin takwa kepada Allah, tambah istikamah amal-amal kebaikan kita, dan tentu juga kian memiliki jiwa sosial tinggi kepada sesama. Alangkah meruginya kita bila Ramadhan diperlakukan sekadarnya saja, tanpa sarat makna terhadap kehidupan lebih baik. Apalagi pintu-pintu maaf telah dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.

Jamaah Jumat rahiamakumullah

Telah banyak penjelasan tentang hal-hal yang istimewa di bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya, pertama, Allah swt membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR Tirmidzi)

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah NU Jumat, 23 Februari 2024 Tentang Menyambut Nisfu Syaban dan Keutamaannya!

Kedua, puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Rasulullah saw bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya: Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR Muslim)

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x