Sehingga puasa Nisfu Syaban 1445 H bisa dilakukan umat Islam sesuai jadwal, yakni pada Minggu, 25 Februari 2024.
Dengan begitu puasa Nisfu Syaban bisa dikerjakan sebanyak satu hari saja pada setiap bulan Syaban.
Mirip dengan puasa Syaban, puasa Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan seperti akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di Yaumul Akhir.
Seperti halnya hadis dari Syekh Nawawi Al Batani dalam kitab Bairut, Darul Fikr halaman 197 yang telah dilansir BERITA DIY dari laman NU Online Lampung berikut.
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi-in).
Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Nisfu Syaban, berikut inilah niat dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
Niat Puasa Nisfu Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi Ta'ala.