Niat Puasa Ganti Ramadhan Latin, Terjemahan, dan Tata Cara Qada Sesuai Ajaran Islam

- 15 Januari 2024, 16:05 WIB
Ilustrasi - Niat puasa ganti Ramadan dengan bahasa latin, terjemahan, dan tata cara mengqada puasa sesuai ajaran Islam.
Ilustrasi - Niat puasa ganti Ramadan dengan bahasa latin, terjemahan, dan tata cara mengqada puasa sesuai ajaran Islam. /PIXABAY/kalhh

BERITA DIY – Berikut merupakan informasi tentang niat puasa ganti Ramadan dengan bahasa latin dan terjemahan, serta bagaimana tata cara mengqada puasa sesuai ajaran Islam.

Saat ini, kalender Hijriyah sudah memasuki bulan Rajab. Artinya, sebentar lagi, bulan Ramadan akan kembali menyapa umat Muslim.

Salah satu kewajiban di bulan Ramadan bagi umat Muslim adalah berpuasa selama sebulan penuh.

Bagi para perempuan, keistimewaan yang mereka miliki untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan, dengan beberapa catatan yakni sedang haid, hamil, menyusui dan nifas.

Baca Juga: Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Cair ke KTP Akun Premium Ini, Lengkap Cara Daftar dan Klaim Uang di E-Wallet

Meskipun demikian, mereka tetap memiliki kewajiban untuk mengganti atau mengqada puasa di hari lain selagi mampu.

Kewajiban tersebut tertuang sesuai dengan perintah Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 148 sebagai berikut.

Ayyāmam ma'dụdāt, fa mang kāna mingkum marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, wa 'alallażīna yuṭīqụnahụ fidyatun ṭa'āmu miskīn, fa man taṭawwa'a khairan fa huwa khairul lah, wa an taṣụmụ khairul lakum ing kuntum ta'lamụn.”

Baca Juga: Imunisasi Polio 2024 Suntik Atau Tetes, untuk Usia Berapa? Berapa Kali Diberikan? Ini Info Terbaru PIN Polio

Ayat tersebut memiliki arti, “(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah