Contoh Teks Amanat Pembina Upacara SD Hari Senin di Sekolah yang Tidak Membosankan, Singkat dan Jelas

- 22 Oktober 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi. Contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas.
Ilustrasi. Contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas. /UNSPLASH/Syahrul Alamsyah Wahid

BERITA DIY - Berikut informasi contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas.

Setiap hari Senin, biasanya digelar upacara bendera di sekolah-sekolah Indonesia khususnya untuk jenjang SD, SMP, dan SMA-SMK.

Dalam kegiatan tersebut, para murid bukan hanya menyaksikan pengibaran bendera merah-putih, tetapi juga mendengar amanat dari pembina upacara.

Amanat tersebut bisa membahas tentang berbagai topik, mulai dari semangat belajar, kedisiplinan, hingga akhlak.

Baca Juga: Apel Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023: Susunan Acara, Panduan, Link Download Amanat Upacara PDF Kemenag

Nah, dalam artikel ini, kita akan berikan contoh teks amanat pembina upacara SD yang singkat dan jelas.

Melalui teks amanat ini, pemimpin upacara dapat menciptakan momen yang penuh semangat pada setiap hari Senin dan membawa semangat belajar.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah.

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin tentang Disiplin

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Kepala Sekolah,
yang terhormat wakil Kepala Sekolah,
Bapak/ibu guru serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.

Baca Juga: Teks Amanat Apel Upacara Hari Santri Nasional 2023 PDF, Link Download Sambutan Menteri Agama di HSN 2023

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayah-Nya kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat.

Seperti halnya pakaian yang diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu, semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi, bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan-aturan yang sudah ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau manfaat yang baik untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Dalam setiap aturan kedisiplinan, pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.

Baca Juga: Teks Amanat Pembina Upacara Singkat, Jelas, Menarik Tidak Membosankan tentang Sopan Santun untuk SD SMP SMA

Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.

Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.

Sebelum saya tutup pidato/amanat ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak didengar, sekian dari saya dan saya haturkan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah informasi contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas.***

 

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah