Contoh Teks Amanat Pembina Upacara SD Hari Senin di Sekolah yang Tidak Membosankan, Singkat dan Jelas

- 22 Oktober 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi. Contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas.
Ilustrasi. Contoh teks amanat pembina upacara SD hari Senin di sekolah yang tidak membosankan, singkat, dan jelas. /UNSPLASH/Syahrul Alamsyah Wahid

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Kepala Sekolah,
yang terhormat wakil Kepala Sekolah,
Bapak/ibu guru serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.

Baca Juga: Teks Amanat Apel Upacara Hari Santri Nasional 2023 PDF, Link Download Sambutan Menteri Agama di HSN 2023

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayah-Nya kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat.

Seperti halnya pakaian yang diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu, semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi, bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan-aturan yang sudah ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau manfaat yang baik untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Dalam setiap aturan kedisiplinan, pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.

Baca Juga: Teks Amanat Pembina Upacara Singkat, Jelas, Menarik Tidak Membosankan tentang Sopan Santun untuk SD SMP SMA

Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.

Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah