Hal ini dilakukan dengan memastikan bantuan disalurkan empat kali dalam setahun, sehingga dapat menjangkau lebih banyak penerima yang berhak.
Implementasi program BPNT ini tidak dilakukan oleh satu kementerian saja. Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian BUMN bergandengan tangan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai sasaran yang tepat.
Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah meningkatkan inklusi keuangan, memudahkan masyarakat mendapatkan layanan keuangan, dan memperluas jangkauan program.
Untuk memastikan distribusi bantuan berlangsung lancar, pemerintah bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Ada tiga skema penyaluran yang dapat dipilih oleh penerima:
- Mendatangi kantor Pos pada waktu yang telah ditentukan.
- PT Pos mendatangi komunitas-komunitas seperti RT, RW, kelurahan, dan banjar.
- PT Pos mengantarkan bantuan langsung ke rumah penerima, khusus untuk mereka yang memiliki keterbatasan akses.
Jumlah Bantuan
Tergantung pada metode penyaluran yang dipilih, jumlah bantuan yang diterima oleh penerima bisa bervariasi. Jika pengambilan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Bank Himbara, maka jumlah yang diterima adalah Rp 200 ribu per bulan.
Namun, jika menggunakan PT Pos Indonesia, penerima bisa mendapatkan saldo Rp 400 ribu, yang merupakan total bantuan selama dua bulan.
Bagaimana Cara Cek Status Anda sebagai Penerima?