Network
BERITA DIY - Berikut informasi mengenai makna di balik simbol burung Garuda Pancasila dan sejarah hari lahirnya pancasila.
Seperti yang kita ketahui bahwa 1 Juni merupakan hari diperingati lahirnya Pancasila. Sejarah mengapa 1 Juni menjadi hari lahirnya pancasila karena adanya sidang BPUPKI kedua.
Dikutip dari laman www.djkn.kemenkeu.go.id BPUPKI atau dalam bahasa jepangnya dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI adalah badan yang dibentuk oleh Jepang saat menjajah Indonesia sebagai rekayasanya untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
BPUPKI dibentuk pada tanggal pada 29 April 1945. Sidang BPUPKI pertama berlangsung pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 dan membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia.
Sidang pertama tersebut menghasilkan gagasan yang disampaikan oleh tiga tokoh nasional yaitu Bapak Mohammad Yamin, Prof. dr. Soepomo, dan Ir Soekarno. Terjadi perdebatan yang sengit untuk menghasilkan rumusan dasar negara tersebut.
Perdebatan itu terjadi antara kelompok nasionalis dan kelompok pembela syariat Islam. Akan tetapi, pada akhirnya rumusan dasar negara Indonesia disepakati dengan sebutan Piagam Jakarta.
Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10 Juli - 16 Juli 1945. Sidang tersebut membahas konsep dasar hukum yang terdiri dari pembukaan dan batang tubuh (pasal).
Saat sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila. Konsep Pancasila ini yang nantinya menjadi dasar negara Indonesia disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945.
Pada pidatonya tersebut Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.
Adapun makna dari simbol-simbol pada burung garuda adalah sebagai berikut:
-
Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai makna tanggal kemerdekaan negara Indonesia yaitu tanggal 17.
-
Bulu ekornya memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara Indonesia bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8.
-
Bulu-bulu di pangkal ekor atau perisainya berjumlah 19 helai dan di lehernya berjumlah 45 helai. Hal ini mengandung makna tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 1945
Makna dari kesemua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Kedua kaki burung garuda juga mencengkeram erat pita putih bertuliskan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Makna dari semboyan "Bhineka Tunggal Ika adalah" adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan tersebut menjadi sumber kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya dan lain sebagainya.
Adapun lima ruangan perisai yang terdapat pada burung garuda merupakan beberapa simbol dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simbol-simbol tersebut adalah:
-
Simbol sila pertama bintang bersudut lima yang artinya adalah lambang dasar ketuhanan Yang Maha Esa.
-
Simbol sila kedua rantai bermata bulat sebagai lambang pria dan rantai bermata persegi sebagai lambang wanita saling berkaitan mata rantai persatuan.
-
Simbol sila ketiga pohon beringin yang artinya adalah lambang persatuan Indonesia atau kebangsaan.
-
Simbol sila keempat kepala banteng yang artinya adalah lambang tenaga rakyat dan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
-
Simbol sila kelima kapas dan padi (sandang dan pangan) yang artinya lambang tujuan kemakmuran bersama, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai makna dibalik simbol burung garuda pancasila dan sejarah hari lahirnya pancasila.***
