Jamaah yang Berbahagia
Rasulullah SAW lewat beberapa hadistnya mengingatkan kepada kaum muslimin bahwa takabur atau sombong dapat menghalangi seseorang masuk surga, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud RA sebagai berikut:
لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Artinya: Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam hatinya terdapat rasa takabur atau sombong meskipun hanya sekecil biji sawi.
Hadits tersebut menegaskan bahwa kesombongan akan menjadi penghalang untuk masuk surga betapapun halusnya kesombongan itu sehingga hanya diri sendiri yang mengetahui. Kesombongan itu ada dua macam, yakni kesombongan yang tampak secara lahiriah dan kesombongan tersembunyi di dalam hati.
Kesombongan yang tampak secara lahiriah akan mudah dilihat atau dirasakan orang lain. Kesombongan yang tersembunyi dalam hati sering kali hanya diketahui diri sendiri. Bahkan bisa jadi diri sendiri pun tidak menyadarinya.
Pepatah mengatakan: Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu. Pepatah ini mengungkapkan betapapun dalamnya laut, kita dapat mengukurnya.