Apakah Gerhana Matahari Hibrida Berbahaya, Apa Dampaknya? Berapa Tahun Sekali? Ini Jadwal Gerhana Jam Berapa

- 12 April 2023, 15:42 WIB
Gambar gerhana matahari hibrida, terjadi berapa tahun sekali, jam berapa gerhana 20 April 2023 dan apakah gerhana hibrida berbahaya.
Gambar gerhana matahari hibrida, terjadi berapa tahun sekali, jam berapa gerhana 20 April 2023 dan apakah gerhana hibrida berbahaya. /HO-BMKG/am./Medan Satu

Kemudian, Kabupaten Seram di Maluku tepatnya di Pulau Oeta Kepulauan Watubela.

Selanjutnya, Kabupaten Fakfak di Papua Barat yang berada di Pulau Antalisa, Pulau Faur, Pulau Karas, dan Pulau Rowatte.

Gerhana matahari total bisa juga bisa dilihat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, tepatnya di Soetoeri, Ritoware – Aramasa.

Baca Juga: Doa Setelah Shalat Gerhana Bulan Total Dilengkapi Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Khusuf, Dilakukan Jam Berapa?

Lalu, Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat yang berada di Idore – Wendehsi – Bur - Pulau Mois Waar – Pulau Rouw – Pulau Iwer - Pulau Rumarakom – Pulau Maransabadi - Pulau Mapimonu – Pulau Yensguandi.

Kemudian, Kepulauan Yapen di Papua tepatnya di Pulau Num – Pulau Japen (Wooi, Gesauer, Saribi).

Selain itu, gerhana matahari total juga bisa disaksikan di Kabupaten Biak Numfor di Papua, yakni Pulau Biak (Marjen, Waroi, Parieri, Oerfoe, Jendidori, Mokmer, Mandon, Saba, Arires, Akraak, Saoeaba, Menoerwar, Pulau Owi).

Persentase ketutupan piringan matahari saat puncak gerhana di Biak sebesar 100 persen, Jakarta (Planetarium dan Observatorium Jakarta) sebanyak 38,9 persen, dan Anyer (Komplek Mercusuar Cikoneng) sebesar 36,2 persen.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Zodiak Ini Bakal Kena Dampak Besar dari Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini yang Terjadi

Halaman:

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah