Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Makna pengampunan juga menjadi bagian penting dalam Jumat Agung. Dengan pengorbanan Yesus di kayu salib, Allah memberikan pengampunan kepada umat manusia.
Yesus tidak hanya mengampuni mereka yang bersalah menyalibkan-Nya, tetapi juga mengampuni seluruh umat manusia yang percaya dan bertobat.
Melalui Jumat Agung, umat Kristen diajak untuk merenungkan pengampunan dan belajar memaafkan orang lain. Pengampunan ini menjadi salah satu kunci untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama dan menciptakan perdamaian di dunia.
Harapan juga menjadi makna penting dalam Jumat Agung. Walaupun peristiwa penyaliban Yesus tampak menyedihkan, namun di balik itu terdapat harapan kebangkitan yang akan datang. Kebangkitan Yesus menjadi tanda kemenangan atas maut dan dosa.
Jumat Agung menjadi momen untuk umat Kristen merenungkan kembali hidup mereka dan menjalani pertobatan. Mereka diajak untuk merenungkan perbuatan-perbuatan yang telah mereka lakukan dan mengevaluasi hubungan mereka dengan Allah.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Memperingati Jumat Agung 7 April 2023, Begini Cara Pasangnya
Perayaan Jumat Agung dilakukan dengan berbagai tradisi dan ritual di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang umum dilakukan adalah melaksanakan ibadah salib jalan atau Via Crucis, di mana umat Kristen mengikuti perjalanan Yesus menuju tempat penyaliban di Bukit Golgota.