Sakramen pengakuan dosa memberi kesempatan orang yang berdosa untuk bertobat dan memperoleh kembali rahmat pembenaran dari Allah.
Gereja Katolik mengenal dua macam dosa yaitu Dosa berat dan Dosa ringan. Menurut buku Katekismus Gereja Katolik (KGK) Nomo 1857 dan 1862, makna dosa berat dan ringan adalah sebagai berikut.
Dosa berat ialah dosa yang mempunyai materi berat sebagai obyek dan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan dengan persetujuan yang telah dipertimbangkan.
Baca Juga: Minggu Palma 2023 Memperingati Apa, Makna Minggu Palma Bagi Umat Katolik
Dosa ringan dilakukan, apabila seorang melanggar peraturan hukum moral dalam materi yang tidak berat atau walaupun hukum moral itu dilanggar dalam materi yang berat, namun dilakukan tanpa pengetahuan penuh dan tanpa persetujuan penuh.
Sakramen Tobat memiliki makna perdamaian yaitu mendamaikan manusia dengan Allah sehingga manusia hidup dalam rahmat, mendamaikan hubungan umat dengan Gereja sehingga menciptakan kebersamaan pada keseluruhan komunitas beriman, mendamaikan dengan semua mahluk dan alam sehingga melahirkan kesadaran akan sikap ramah kepada lingkungan.
Tata Cara Pengakuan Dosa secara Pribadi
Pada saat kita memasuki kamar yang telah dipersiapkan, kita berlutut dan menerima berkat pengantar dari Imam, kemudian membuat tanda salib sebagai pembuka pertobatan kita. Kemudian katakan: