Tawaf Wada Adalah Apa? Ini Penjelasan, Tata Cara, dan Kapan Harus Melakukan Tawaf Wada saat Ibadah Haji

- 4 Februari 2023, 20:35 WIB
Penjelasan Tawaf Wada, tata cara, dan kapan waktu yang baik untuk melakukan tawaf wada saat ibadah Haji.
Penjelasan Tawaf Wada, tata cara, dan kapan waktu yang baik untuk melakukan tawaf wada saat ibadah Haji. / UNSPLASH/Haidan

BERITA DIY - Berikut informasi mengenai penjelasan Tawaf Wada, tata cara, dan kapan waktu yang baik untuk melakukan tawaf wada saat ibadah haji.

Tawaf merupakan salah satu rukun dalam serangkaian ibadah haji maupun umrah di tanah suci Mekkah. Tawaf memiliki arti mengelilingi.

Tawaf diartikan sebagai ibadah memutari Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri. Tawaf telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Hajj ayat 39 yang memiliki arti sebagai berikut.

"Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah)," (QS. Al Hajj: 39).

Baca Juga: Tawaf Wada Adalah Apa? Hukum, Berapa Putaran, yang Dilakukan Ketika Jamaah Akan Pulang Haji atau Umrah

Dalam buku berjudul Panduan Pintar Haji & Umrah yang disusun oleh Ust. H. Bobby Herwibowo, Lc & Hj. Indriya R. Dani, S.E. (2008:80) menjelaskan bahwa tawaf wada merupakan tawaf yang dilakukan dalam urutan terakhir yang dilakukan pada saat jamaah melaksanakan ibadah haji.

Dapat disimpulkan, Tawaf Wada adalah tawaf terakhir sebagai penghormatan kepada Baitullah pada saat melaksanakan haji atau disebut tawaf perpisahan. Tawaf Wada dikerjakan bagi jemaah haji yang akan meninggalkan Mekkah.

Tata Cara Tawaf Wada bagi Umat Islam Jamaah Haji

Tawaf ini memiliki hukum wajib karena bagi jamaah haji yang tidak bisa melakukannya diharuskan membayar dam atau denda dengan menyembelih kambing.

Selain itu, jika ada salah satu jamaah haji tidak menyanggupi untuk melakukan Tawaf Wada makan dapat dibayar dengan cara lain.

Baca Juga: Apa Itu Tawaf Wada? Ini Penjelasan, Syarat, dan Bacaan Doa Tawaf Saat Ibadah Haji

Dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah (Ed. Revisi) yang ditulis Dr. Moch. Syarif Hidayatullah (184) dam dapat dibayarkan dengan cara membayar fidyah atau berpuasa selama 10 hari, yaitu dengan 3 hari saat di tanah suci dalam keadaan masih melaksanakan ibadah haji, dan 7 hari di wilayah masing-masing.

Untuk melakukan Tawaf Wada kita juga harus memenuhi syarat wajib yaitu suci dari hadas dan najis, melakukan tawaf dengan menutup aurat.

Waktu Harus Melakukan Tawaf Wada

Dari Ensiklopedi Agama dan Filsafat - Volume 2, Mochtar Effendy (2001:273), dijelaskan tawaf wada dilakukan seperti halnya tawaf biasanya. Akan tetapi, yang membedakannya dengan tawaf lainnya yaitu jamaah tidak perlu memakai kain ihram.

Bagi uamt muslim yang telah melakukan Tawaf Wada, maka tidak boleh lagi untuk tetap tinggal di Mekkah dalam kurun waktu yang lama.

Baca Juga: Apa Itu Tawaf? Simak Tata Tertib, Urutan Pelaksanaan Haji dan Umroh, Serta Kapan Waktu Pelaksanaan Tahallul

Sementara, bagi jamaah yang mengalami haid, maka diberi keringanan berupa menunggu hingga selesai masa haid. Jika tidak bisa menunggu karena lekas kembali ke negara asal.

Maka Kewajiban Tawad gugu, hal ini karena Tawaf Wada hukumnya wajib saat ibdah Haji, sehingga tidak diselesaikan, maka jamaah perlu membayar dam.

Demikian uraian informasi mengenai penjelasan Tawaf Wada, tata cara, dan kapan waktu yang baik untuk melakukan Tawaf Wada saat ibadah Haji.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x