Teks Khutbah Jumat Singkat Menyentuh Hati Lengkap dengan Doanya: Mengisi Bulan Muharram dengan Khidmat Terbaik

- 4 Agustus 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat,  teks khutbah Jumat bulan Muharram, teks khutbah Jumat singkat, khutbah Jumat terbaru, teks khutbah Jumat NU.
Ilustrasi khutbah Jumat, teks khutbah Jumat bulan Muharram, teks khutbah Jumat singkat, khutbah Jumat terbaru, teks khutbah Jumat NU. /Pexels/@Md Amir Umar

Di antara amalan yang amat dianjurkan di bulan pertama kalender hijriyah ini adalah puasa. Dalam hadits riwayat Ibnu Majah dijelaskan: Seseorang datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya: Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, Puasa di bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram.

Penyebutan Muharram sebagai “bulan Allah” (syahrullâh) menunjukkan posisi bulan ini yang amat spesial. Melalui riwayat Ibnu Majah pula, puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) disebut sebagai bagian dari amalan untuk menghapus dosa-dosa setahun yang telah lewat. Selain 10 Muharram, puasa juga masih dianjurkan pada hari-hari lain di bulan ini.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Sambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah: Ibadah-Ibadah Istimewa di Bulan Muharram

Amalan lain yang bisa digiatkan adalah meningkatkan solidaritas antar sesama. Kebanyakan umat Islam, utamanya di Indonesia, menjadikan momen Muharram sebagai “lebaran anak yatim” dengan memberikan santunan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua dan secara ekonomi lemah.

KH Shaleh Darat dalam Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah mengistilahkan 10 Muharram sebagai bagian dari hari raya umat Islam yang layak diperingati dengan sedekah kepada fakir dan miskin. Tentu saja menyantuni anak yatim atau membantu siapapun yang butuh pertolongan tak terikat dengan waktu. Tapi Muharram adalah momen sangat baik untuk menunjukkan kepedulian sosial kita.

Bulan mulia harus diisi dengan perbuatan mulia. Al-a‘mâl as-shâlihah wal akhlâq al-karîmah yang disebut Ibnu ‘Asyur harus hadir jika kita ingin meraih berkah keutamaan bulan Muharram. Pengertian amal saleh dan akhlak mulia amat luas, mencakup ibadah dengan Allah, berhubungan dengan masyarakat, atau sikap kita terhadap lingkungan alam kita.

Bulan Muharram merupakan bulan yang bagus untuk mengawali tahun dengan perbuatan dan perangai positif. Muharram bisa dikatakan cerminan langkah awal kita untuk menapaki 11 bulan berikutnya di pembukaan tahun baru hijriyah ini. Dan al-faqir mengajak kepada diri sendiri dan jamaah sekalian untuk memuliakan bulan ini dengan menjernihkan hati, membenahi perilaku, dan memperindah karakter kepribadian kita.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru Singkat dan Penuh Makna: Menyiapkan Diri Menyambut Bulan Muharram

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah