Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat tentang Pentingnya Ilmu dan Al-Qur'an dalam Kehidupan
Di ayat yang lainnya Allah SWT juga berfirman:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
Artinya: Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. (al-Baqarah 197)
Prof Dr Yunahar Ilyas, menjelaskan bila ajaran Islam dibagi menjadi Iman, Islam dan Ihsan, maka pada hakikatnya takwa adalah integralisasi ketiga dimensi tersebut.
Di dalam al-Quran Allah menyebutkan perihal takwa terulang sebanyak 259 kali dengan makna yang cukup beragam. Di antaranya memelihara, menghindari, menjauhi, menutupi, dan menyembunyikan.
Di bagian lain Allah menggambarkan secara jelas dalam surat Ali Imran ayat 133-135;
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ