Empty Sella Syndrome Adalah Apa? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Penyakit yang Diderita Ruben Onsu

- 27 Juli 2022, 18:35 WIB
Apa itu empty sella syndrome, dilengkapi gejala, penyebab, dan cara mengobati penyakit yang diderita Ruben Onsu.
Apa itu empty sella syndrome, dilengkapi gejala, penyebab, dan cara mengobati penyakit yang diderita Ruben Onsu. /Instagram.com @ruben_onsu

BERITA DIY – Berikut merupakan informasi mengenai empty sella syndrome, lengkap beserta gejala, penyebab, dan cara mengobati penyakit yang diderita Ruben Onsu.

Bercak putih yang terdeteksi pada otak presenter Ruben Onsu ternyata menandakan dirinya mengidap empty sella syndrome.

Empty sella syndrome merupakan penyebab dirinya beberapa kali dilarikan ke ICU dan sempat dirawat di RS dalam beberapa waktu.

Melansir dari Healthline, empty sella syndrome adalah kelainan langka yang berhubungan dengan bagian tengkorak yang disebut sella tursika.

Baca Juga: Empty Sella Syndrome itu Apa? Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Sella tursika adalah lekukan di tulang sphenoid di dasar tengkorak yang memegang kelenjar pituitary.

Empty sella syndrome sendiri bukanlah suatu kondisi yang bisa mengancam nyawa. Namun, jika kondisi ini tidak segera diatasi, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya dalam tubuh.

Empty sella syndrom dibagi menjadi dua jenis, yaitu ESS primer dan ESS sekunder. ESS primer sendiri merupakan gangguan yang bisa menyebabkan pengidapnya mengalami sobekan kecil pada membran sejak mereka lahir. Akibatnya, kondisi ini membuat cairan serebrospinal bocor ke dalam sella tursika.

Sedangkan ESS sekunder bisa terjadi karena beberapa hal, seperti trauma kepala, infeksi parah, mengalami tumor hipofisis, dan lainnya. Gangguan ini jika tidak segera diatasi bisa meningkatkan risiko penyakit kronis dalam tubuh.

Baca Juga: Empty Sella Syndrome Adalah Apa yang Diderita Ruben Onsu? Ini Gejala dan Penyebab Penyakit Langka di Otak

Gejala Empty Sella Syndrome:

Empty sella syndrome biasanya tidak memiliki gejala apapun. Namun, banyak orang dengan empty sella syndrome mengalami sakit kepala kronis.

Meski begitu, ada beberapa hal yang diyakini menjadi faktor risiko dari kondisi empty sella syndrome:

- Kebanyakan kasus empty sella syndrome cenderung dialami wanita paruh baya dengan hipertensi dan obesitas.

- Sekitar empat kali lebih banyak dialami wanita dibandingkan pria

Penyebab Empty Sella Syndrome

Penyebab empty sella syndrom sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, orang yang mengalami empty sella syndrom biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, obesitas, dan faktor keturunan. Selain itu, ada beberapa penyebab empty sella syndrom lainnya, antara lain:

Baca Juga: Empty Sella Syndrome Adalah Apa? Ini Penyebab dan Gejala Penyakit Langka Kerusakan di Otak, Apakah Mematikan?

- Infeksi

- Trauma di kepala

- Gangguan otak atau kelenjar pituitari

- Tumor hipofisis

- Hipertensi

- Obesitas

Cara Mengobati Empty Sella Syndrome

Empty sella syndrome biasanya tidak memerlukan pengobatan kecuali jika menimbulkan gejala. Tergantung pada gejala Anda, Anda mungkin perlu:

- Operasi, cara ini bisa dilakukan oleh mereka yang mengalami kebocoran pada cairan tulang belakang di bagian hidungnya. Tentu saja, operasi ini bisa dilakukan sebelum tersebut terjadi agar tidak kejadian.

- Obat-obatan, seperti ibuprofen (Advil, Motrin), untuk menghilangkan sakit kepala.

Baca Juga: Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Benarkah Dapat Menyebabkan Lumpuh? Ini Gejala, Penyebab, Dampak, dan Pengobatan

Itulah informasi mengenai empty sella syndrome, lengkap beserta gejala, penyebab, dan cara mengobati penyakit yang diderita Ruben Onsu.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x