Berawal dari Garasi Rumah, Batik Allussan Kini Hadir di Asia dan Eropa

- 26 Juli 2022, 11:11 WIB
Salah satu galeri Batik Allussan di pusat perbelanjaan modern di Yogyakarta. Simak Kisah sukses Sri Lestari, salah satu nasabah PNM ULaMM dalam mengembangkan usaha Batik Allussan Yogyakarta.
Salah satu galeri Batik Allussan di pusat perbelanjaan modern di Yogyakarta. Simak Kisah sukses Sri Lestari, salah satu nasabah PNM ULaMM dalam mengembangkan usaha Batik Allussan Yogyakarta. /Instagram.com/@batikallussan.official

 


BERITA DIY  - Pandai membidik celah pasar dan membangun relasi adalah kunci sukses Ibu Sri Lestari, salah satu nasabah PNM ULaMM yang juga adalah pemilik Batik Allussan di Sleman, Yogyakarta.

Berawal dari membatik di garasi rumahnya tanpa modal, kini usaha batik handmade (batik tulis) Sri merambah sejumlah negara Asia dan Eropa.

Tidak pernah terlintas di benak Ibu Sri jika usaha batiknya bisa dikenal hingga ke mancanegara. Mengawali kisahnya, Ibu Sri yang semula hanya berprofesi ibu rumah tangga memang sudah sejak kecil suka menggambar dan melukis.

Beranjak remaja, keinginan membatik Ibu Sri semakin memuncak. Semula, batik hasil kreasinya hanya untuk dipakai anggota keluarga dan kerabatnya.

Sejalan dengan perkembangan, produk batik Allussan mulai dijual ke beberapa kerabat dan temannya. Lambat laun, permintaan pun meningkat.

Namun, keinginan Ibu Sri ekspansi terkendala modal. Pertama kali Ibu Sri buka toko di rumah sendiri dibantu oleh asisten rumah tangganya.

 Ibu Sri kemudian mengajukan pinjaman ke PNM. Modal awal yang diterima sebesar 20 juta dengan menggadaikan sertifikat bangunannya.

Ibu Sri pun tidak hanya mendapatkan modal, namun pendampingan dan pelatihan dari PNM.

 Untuk meningkatkan penetrasi pasar, Ibu Sri kerap mengikuti workshop dan pameran di luar negeri dengan didampingi PNM.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x