BERITA DIY - Informasi pengertian lesi otak yang menimpa Ruben Onsu berserta penyebabnya, bisa dipicu akibat pukulan, kanker hingga tumor.
Beberapa waktu yang lalu, artis tanah air suami dari Sarwendah, Ruben Onsu baru saja menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini keadaan Ruben telah membaik.
Usut punya usut, Ruben Onsu didiagnosa mengalami penyakit lesi otak. Penyakit tersebut membuat tubuhnya menjadi tidak tahan dalam kondisi ruangan atau lingkungan yang dingin dalam waktu yang lama.
Kabar mengenai penyakit tersebut diungkap sendiri oleh Ruben Onsu dalam sebuah acara stasiun TV nasional yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.
Lantas apa itu lesi otak, apa saja penyebabnya?
Dilansir BERITA DIY dari laman MAYO CLINIC pada 21 Juli 2022, berikut informasi seputar penyakit lesi otak yang menyerang Ruben Onsu.
Secara definisi, lesi otak adalah kelainan yang terlihat pada tes pencitraan otak, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Computerized Tomography (CT).
Lalu dari hasil MRI dan CT, keberadaan lesi otak ditantai dengan adanya bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal pada umumnya.
Penemuan lesi otak biasanya terjadi di waktu-waktu tertentu saja yang tidak berhubungan dengan gejala yang merujuk pada tes pencitraan.
Baca Juga: Apa Itu Tumor Testis yang Diderita Sebastian Haller? Ini Gejala dan Cara Pengobatan
Otak dapat mengalami lesi otak di bagian kecil hingga bagian yang besar. Jika semakin parah penyakit ini dapat mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
Pasien dengan lesi otak biasanya akan memiliki ciri-ciri atau tanda khas. Tanda ini akan menjadi dasar dan membantu dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Terkadang dari hasil gambar MRI atau CT dokter masih belum dapat menyimpulkan penyebab pastinya, sehingga perlu dilakukan tes lebih lanjut untuk mendalaminya.
Baca Juga: Refleksi Pembelajaran PPG Daljab 2022: Cara Mengerjakan dan Contoh Isi Refleksi
Secara umum lesi otak dapat timbul karena beberapa sebab seperti yang disebutkan di bawah ini:
1. Aneurisma otak
2. AVM otak (malformasi arteriovenosa)
3. Tumor otak (baik kanker atau non-kanker)
4. Ensefalitis (radang otak)
5. Epilepsi
6. Hidrosefalus
7. Sklerosis ganda
8. Pukulan
9. Cedera otak traumatis
Tidak hanya itu, hal-hal lain yang dapat membuat trauma otak juga dapat memicu gegar otak dan lesi otak. Perlu diketahui bahwa gegar otak dan lesi otak bukanlah penyakit yang sama.
Informasi pengertian lesi otak yang menimpa Ruben Onsu berserta penyebabnya, bisa dipicu akibat pukulan, kanker hingga tumor.***