Niat Sholat Idul Adha dan Bacaan di Antara 2 Takbir: Tata Cara, Jumlah Takbir Rakaat Pertama dan Kedua

- 9 Juli 2022, 11:06 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha. Berikut bacaaan niat sholat Idul Adha beserta bacaan tasbih di antara dua takbir.
Ilustrasi sholat Idul Adha. Berikut bacaaan niat sholat Idul Adha beserta bacaan tasbih di antara dua takbir. /ANTARA

BERITA DIY - Berikut niat sholat Idul Adha dan bacaan di antara dua takbir lengkap tata cara, jumlah takbir rakaat pertama dan kedua.

Ada yang beda mengenai tata cara antara sholat Idul Adha dengan sholat wajib atau sunnah lainnya. Terdapat bacaan niat tertentu, bacaan di antara dua takbir,  jumlah takbir rakaat pertama dan kedua.

Namun tata cara sholat Idul Adha dan Idul Fitri memiliki kesamaan dari jumlah takbir rakaat pertama dan kedua hingga bacaan di antara dua takbir. Yang membedakan adalah bacaan niat.

Lebih lanjut, hukum sholat Idul Adha ialah sunnah muakkad yang dilaksanakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan kalender Hijriyah.

Baca Juga: 6 Contoh Khutbah Idul Adha 2022 Singkat, Lengkap, Mengharukan: Link Download File PDF Naskah Ceramah

Pada Idul Adha 2022 ini, pemerintah melalui Sidang Isbat Kemenag menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Setelah sholat Idul Adha disunnahkan adanya khutbah yang biasanya menceritakan tentang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Apabila sebelum sholat Idul Fitri umat Islam dianjurkan untuk memakan sesuatu, sebaliknya sebelum melaksanakan sholat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan sebagaimana Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x