Network
BERITA DIY - Julianto Eka Putra itu siapa? Ini profil motivator yang jadi terdakwa kasus kekerasan seksual sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu, Jawa Timur.
Nama Julianto Eka Putra mendadak menjadi perbincangan warganet beberapa hari terakhir. Ia adalah terdakwa kasus kekerasan seksual sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu, Jawa Timur.
Julianto Eka Putra adalah seorang motivator yang diduga disebut-sebut oleh mantan siswanya di ppodcast Close The Door milik Deddy Corbuzier yang diunggah pada 6 Juli 2022.
Dua wanita yang diduga mantan siswa di Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu itu mengaku dilecehkan oleh Julianto Eka Putra.
Lantas, siapa itu Julianto Eka Putra? Berikut profil lengkap motivator yang ternyata pernah meraih sejulah penghargaan ini.
Julianto Eka Putra atau yang biasa disebut Ko Jul adalah seorang pebisnis, praktisi, dan motivator terkenal di Indonesia.
Ia juga seorang pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI di Kota Batu, Jawa Timur. Sekoah ini didirikan untuk membantu siswa dari golongan anak yatim dan dhuafa agar bisa mengenyam pendidikan secara gratis.
Ia juga sempat memproduksi dua buah film yang mengangkat berdirinya SPI, yakni Say I Love You pada tahun 2019 lalu.
Satu fil lagi berjudul Anak Garuda yang menceritakan inspirasi 7 anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI mengejar impian di Eropa.
Pria kelahiran 8 Juli 1972 ini adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengawali kariernya sebagai sales vacuum cleaner, agen asuransi, hingga mengelola toko emas.
Ia juga pernah menjadi seorang accoint officer di sebuah bank swasta, serta mengeloa bisnis Multilevel marketing atau MLM.
Pada 2018, Julianto Eka Putra dinominasikan sebagai Kick Andy Heroes, ajang pemberian penghargaan dari sebuah acara televisi, Kick Andy.
Baca Juga: Imam Mahdi Itu Siapa? Berikut Penjelasan dan Ciri-Ciri Beserta Tanda Kemunculannya dalam Hadits
Perkembangan Kasus Kekerasan Seksual SPI
Dikutip dari ANTARA, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengaku terus memantau kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Julianto Eka Putra ini.
"Kita harus kawal kasus ini, jangan sampai dibiarkan karena anak-anak bisa menjadi korban dari predator seperti yang dilakukan oleh terdakwa JE," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait 6 Juli 2022.
Julianto Eka Putra akan kembali menjalani sidang lanjutan pada 20 Juli 202 dengan agenda pembacaan tuntutan.
Julianto Eka Putra didakwa sejumlah pasal, di antaranya sebagai berikut:
- Pasal 81 ayat 1 jo Pasal 76 D Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
- Pasal 81 ayat 2 UU tentang Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP
- Pasal 82 ayat 1, juncto Pasal 76e UU Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP
- Pasal 294 ayat 2 ke-2 KUHP, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Demikianlah informasi tentang Julianto Eka Putra itu siapa dan profil motivator yang jadi terdakwa kasus kekerasan seksual sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu, Jawa Timur.***
