Hukum Menahan Kentut Saat Sholat, Apakah Sholat Sah?

- 6 Juli 2022, 10:59 WIB
Ilustrasi - Penjelasan hukum menahan kentut saat sholat menjadi pertanyaan banyak orang.
Ilustrasi - Penjelasan hukum menahan kentut saat sholat menjadi pertanyaan banyak orang. / PEXELS/Alena Darmel

BERITA DIY - Hukum menahan kentut saat sholat menjadi pertanyaan banyak orang. Apakah sholat sah jika menahan kentut?

Sholat fardhu lima waktu merupakan kewajiban umat Islam. Perintah Allah SWT untuk sholat lima waktu disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.

Selain itu, perintah Allah SWT tentang sholat juga tertuang dalam Al-Qur’an Surat Thaha ayat 132, yang artinya:

“Perintahkanlah keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha 132).

Baca Juga: Doa untuk Jenazah Perempuan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah

Sholat lima waktu juga menjadi salah satu rukun Islam. Untuk menjalankannya, ada syarat wajib mulai dari Islam, baligh dan berakal.

Adapun, syarat sah sholat di antaranya yaitu:

1. Badan suci dari hadas dan najis.
2. Menutup aurat dengan pakaian suci.
3. Berada di tempat yang suci.
4. Memasuki waktu sholat.
5. Menghadap kiblat.

Dari syarat di atas, diketahui jika kentut menjadi salah satu hal yang bisa membuat sholat tidak sah dan batal, karena merupakan salah satu hadas.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Bacaannya Dilengkapi Kumpulan Doa Setelah Sholat Malam

Terkadang, ada orang yang akhirnya menahan kentut agar sholatnya tidak batal. Tapi bagaimana hukum menahan kentut? Apakah sholatnya tetap sah?

Dikutip dari berbagai sumber, tidak ada hadits Rasulullah SAW yang secara langsung tekait menahan kentut saat sholat, yang ada soal menahan kencing dan buang air besar.

Diriwayatkan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لَا صَلَاةَ بِحَضْرَةِ طَعَامٍ وَلَا وَهُوَ يُدَافِعُهُ الْاَخْبَثَانِ 

Artinya: “Tidak ada (tidak sempurna) sholat di hadapan makanan, begitu juga tidak ada sholat sedang ia menahan air kencing dan air besar (al-akhbatsani)”. (HR Muslim).

Baca Juga: Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Dalil, Niat dan Bacaan Setelah Berwudhu

Imam Muhyiddin Syaraf an-Nawawi berpendapat makruh hukumnya seseorang sholat ketika ingin makan dan makanan telah dihidangkan, serta menahan kencing dan buang air besar. 

Kondisi tersebut dikarenakan bisa menghilangkan atau mengganggu kekhusyukan seseorang saat sholat. Makruh artinya boleh dikerjakan, tapi lebih baik ditinggalkan.

Jika merujuk pendapat di atas maka hukum orang yang menahan kentut, selagi waktu sholat masih panjang, maka makruh. 

Diketahui, menahan kentut bisa menghilangkan atau mengganggu kekhusyukan seseorang yang sedang menjalankan ibadah sholat.

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Pagi Hari, Berapa Rakaat, Jam Berapa Waktu Terbaik, Hukum, Bacaan Doa dan Keutamaan

Demikian penjelasan hukum menahan kentut saat sholat menjadi pertanyaan banyak orang.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x