Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah serta Keutamaan dan Hukum Puasa 10 Hari Pertama Dzulhijah

- 2 Juli 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi - Bacaan niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah serta keutamaan dan hukum puasa 10 hari pertama sebelum Idul Adha.
Ilustrasi - Bacaan niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah serta keutamaan dan hukum puasa 10 hari pertama sebelum Idul Adha. /Pixabay/mohamed Hassan

BERITA DIY - Berikut bacaan niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah serta keutamaan dan hukum puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sebelum Hari Raya Idul Adha, terdapat rangkaian puasa sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang bisa dikerjakan umat muslim.

Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah terdiri dari puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah dimulai tanggal 1 hingga tanggal 7 Dzulhijjah. Setelah itu di tanggal 8 Dzulhijjah mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Hari dan Tanggal Puasa Arafah 2022, Lengkap dengan Lafal Niat Puasa 9 Dzulhijjah 1443 H

Hukum puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sunnah. Tetapi banyak umat muslim mengerjakannya karena keutamaan puasa di bulan Dzulhijjah yang luar biasa.

Keutamaan mengerjakan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah terdapat dalam sebuah hadist dimana Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Yang artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x