Melalui akun pribadi Twitter-nya, Swonk menyatakan jika kebijakan yang diambil The Fed seperti apa yang pernah terjadi di awal tahun 1980-an.
Saat itu, Gubernur The Fed Paul Volcker menaikkan suku bunga acuan hingga 20 persen untuk menghentikan inflasi tapi menyeret Amerika Serikat ke dalam resesi.
Baca Juga: 3 Digit Berapa Rupiah? Ini Penjelasan Istilah Kekinian dan Biasa Digunakan untuk Apa?
Apa efek kenaikan suku bunga acuan The Fed bagi investasi di Indonesia?
Naiknya suku bunga acuan The Fed direspon negatif oleh pasar keuangan global, termasuk di Indonesia.
Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mengikuti langkah The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan mereka.
Adapun efek dari kenaikan suku bunga acuan BI karena The Fed adalah bunga KPR (Kredit Perumahan Rakyat), bunga kredit kendaraan bermotor, hingga pinjaman modal usaha akan alami kenaikan pula.
Kebijakan The Fed pada pasar Indonesia juga akan membawa dampak pada rupiah yang akan semakin menguat dari dolar AS.
Meski demikian, pelemahan atau penguatan rupiah Indonesia terhadap dolar AS juga dipengaruhi oleh faktor fundamental ekonomi Tanah Air.