BERITA DIY - Simak contoh surat permohonan THR kepada atasan yang baik dan benar versi Word dan PDF.
Terhitung belasan hari lagi lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah akan datang. Salah satu hal yang ditunggu-tunggu dalam menyambut hari raya adalah Tunjangan Hari Raya (THR).
THR merupakan hak merupakan hak pekerja yang harus dibayarkan oleh pengusaha. Dalam hal ini, Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakarjaan (Menaker) telah menegaskan bahwa pengusaha atau atasan wajib membayarkan THR kepada pekerjanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ida melalui laman kemnaker.go.id. Pernyataan Menaker itu juga diperkuat dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tanggal 6 April 2022 yang mengatur Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2022 bagi pekerja/buruh di perusahaan.
THR lebaran Idul Fitri 2022 wajib diberikan oleh atasan kepada pekera paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan berlangsung.
Lalu bagaimana jika kita mendapat atasan yang enggan memberikan THR? Membuat peromohonan THR kepada atasan merupakan salah satu solusinya.
Surat THR harus dalam bentuk surat resmi dengan menggunakan bahasa baku dan sesuai KBBI. Penggunaan kops surat dan nomor surat juga harus terletak di awal surat.