Network
Umumnya, perusahaan berkategori saham blue chip memuat nilai kapitalisasi di atas Rp20 triliun.
Baca Juga: Apa Benar Investor Rugi Rp 1,1 Miliar dari Saham BUKA? Alasan BEI Belum Suspensi Emiten PT Bukalapak
2. Dividen konsisten
Dividen dapat diartikan sebagai besaran laba yang dihasilkan sebuah perusahaan. Keuntungan aba tersebut diberikan ke pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun.
Perusahaan secara konsisten akan memberikan laba sebagai bentuk penghargaan ke pemegang saham.
3. Kinerja perusahaan sudah solid
Perusahaan dengan saham blue chip dikenal dengan kinerja yang solid. Itulah sebabnya, perusahaan dengan jenis saham ini memiliki rekam jejak yang terus berkembang, meski dalam kondisi krisis sekali pun.
Perusahaan seperti ini yang wajib dicermati oleh para investor.
4. Saham aktif diperdagangkan
Jenis saham blue chip tergolong ramai diperdagangkan. Sebab, jenis saham ini masuk ke dalam indeks LQ45. Indeks LQ45 sendiri adalah saham-saham pilihan yang dinilai memiliki fundamental yang kuat dan paling sering ditransaksikan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa deretan saham yang masuk dalam indeks LQ45 tidak semuanya masuk ke dalam golongan blue chip.
