Kepergian Wimar Witoelar menjadi duka yang sangat dalam bukan hanya untuk keluarga, kerabat, kolega atau penggemarnya. Namun juga untuk masyarakat Indonesia.
Rasa duka atas wafatnya Wimar Witoelar juga dirasakan oleh salah satu Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Baca Juga: Tokoh NU Gus Nadir Sebut Kerja Jadi Tukang Parkir Lebih Baik Ketimbang Jadi Buzzer
Melalui akun twitter pribadinya, dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia itu turut menyampaikan rasa duka cita atas kepergian Wimar Witoelar.
"Selamat jalan Om Wimar Witoelar, juru bicara Presiden Gus Dur," tulis Gus Nadir seperti dikutip BERITA DIY dari akun twitternya @na_dirs.
Melalui unggahannya, Gus Nadir juga mengutip kalimat Gus Dur yang pernah mengatakan tidak mau memiliki juru bicara yang kapasitasnya seperti Wimar Witoear.
Gus Nadir menuliskan bahwa mantan presiden ke-4 RI Gus Dur hanya ingin Wimar Witoelar yang menjadi juru bicaranya.
"Gus Dur: “saya gak mau juru bicara yang kapasitasnya ‘seperti’ Wimar. Saya mau Wimar!” tulis Gus Nadir.
Melalui unggahannya, Gus Nadir juga mengajak pengikutnya dan masyarakat melantunkan Al Fatihan sebagai pengiring kepulangan Wimar Witoelar. "Al Fatihah," tulisnya.***