Network
BERITA DIY - Hal lucu sekaligus menarik terjadi di twitter. Seorang pengguna Twitter bernama Rachell Yahya mengaku menerima 60 porsi sate yang sebenarnya tidak dipesannya.
Rachell Yahya yang memiliki akun twitter bernama @raechuuu itu mengatakan, dia sebenarnya hanya memesan 60 tusuk sate, bukan 60 bungkus.
Ulah itu ternyata dilakukan oleh sang adik yang keliru saat melakukan orderan di aplikasi pesan makanan melalui ojek online.
"Bisa2nya ade gue disuruh pesen sate 60 tusuk malah dibeli 60 porsi, ada yang mau ga tinggal bayar ongkirnya dri Cipete (emoji tertawa)," tulis Rachell Yahya di Twitter pada 16 Mei 2021.
Ke-60 bungkus sate itu terdiri atas 20 bungkus sate kambing dan 40 bungkus sate ayam.
Netizen pun ramai-ramai membanjiri kolom balasan di cuitan Rachell.
Baca Juga: Solusi NIK Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id Sebagai Penerima BLT UMKM Terbaru Mei 2021
"Cipete mana? Gua mau dong kalo cipete tangerang wkwkwk," tulis akun @Miss_YupiCadel.
"itu abangnya baru buka langsung soldout," tulis @pinkeulagurus.
"Ini pas mau bayar gak nyadar totalnya apa gimane sik? Apa saking tajirnya jadi di OK in aja pas masukin pin gopay nya?," tulis @Banyusadewa.
"Kalo gua jadi abang satenya udah gua kirimin gerobak biar dibakar sendiri nanti kalo udah kelar tinggal wa aja biar gerobaknya gua ambil sendiri," tulis akun @rayzen58.
Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Kamar Menggunakan Tampah Bambu dengan Harga Murah, Ruangan Jadi Aestetik
Dirinya juga mengunggah tangkapan layar tagihan yang harus dibayarkan. Tak tanggung-tanggung, total tagihan yang harus dibayar atas 60 bungkus sate itu mencapai Rp1.470.000.
Sambil mengunggah foto sate dan tagihan, dirinya juga menuliskan sebuah cuitan yang menunjukkan bahwa anggota keluarga di rumahnya hanya lima orang.
"ISI RUMAHKU CUMA 5 ORANG," tulisnya.
Meski sempat menawarkan sate-sate itu kepada para pengikutnya di Twitter, Rachell Yahya akhirnya membagikan sate yang tersisa ke orang-orang di sekitar rumahnya.
"Sorry banget jadinya udh dibagiin ke orang2 deket rumah," tulisnya.
Dirinya pun juga melakukan klarifikasi bahwa yang Ia lakukan bukan sebuah settingan. Rachell mengatakan bahwa yang memesan adalah adiknya yang berusia 14 tahun.
Sang ayah yang membayar juga tak mempermasalahkan kesalahan sang adik.
"My sissy is 14, and my dad who paid for it is not sensitive to prices, jd bayar2 aja. Why would it be settingan yall, the tweet was supposed to be for my myday followers, not the general public," tulisnya.***
