Profil Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot di Papua yang Jadi Menteri Investasi

- 28 April 2021, 12:05 WIB
Profil Bahlil Lahadalia: mantan sopir angkot di Papua yang akhirnya dipinang Presiden Jokowi menjadi Menteri Investasi.
Profil Bahlil Lahadalia: mantan sopir angkot di Papua yang akhirnya dipinang Presiden Jokowi menjadi Menteri Investasi. /Twitter.com/@bkpm

BERITA DIY - Sore ini Rabu, 28 April 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melantik Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk menjadi Menteri Investasi.

Nomenklatur BKPM yang rencananya oleh Jokowi diubah menjadi Kementerian Investasi ini telah direstui Dewan Perwakilan Rakyat.

DPR menyetujui Surat Presiden yang berisi permintaan pertimbangan untuk membentuk Kementerian Investasi berlangsung saat rapat paripurna, 9 April 2021.

Baca Juga: Operasi Paling Mengharukan di Ikatan Cinta, Ulah Royano Bikin Menderita: Bocoran Ikatan Cinta 28 April 2021

Lantas, siapa sosok Bahlil Lahadalia yang akan dilantik menjadi Menteri Investasi oleh Presiden Jokowi?

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976. Dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ke-19 yang dilantik pada 23 Oktober 2019.

Sebelum itu, pemilik 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company ini, adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.

Bahlil juga pernah menjadi kader Partai Golongan Karya dan telah berhenti pada tahun 2009.

Perjalanan Hidup Bahlil Lahadalia

Besar di Papua dan hidup dengan keterbatasan, tak membuatnya berkecil hati. Ia menjalani hidup mandiri sebagai sopir angkot, menjual koran, hingga buka usaha sendiri hingga kahirnya Bahlil Lahadalia sukses sebagai pengusaha dan menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ayah Bahlil berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibunya adalah tukang cuci. Dalam keterbatasan itulah, Bahlil tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Kemandiriannya Bahlil terbukti sejak ia masih kecil. Ia pernah menjajakan kue di sekolahnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sebagai upayanya membantu perekonomian keluarga.

Kemandiriannya terus berlanjut. Memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat menjadi kondektur dan saat Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), ia menjadi sopir angkot paruh waktu.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Masih Dibuka, Cek eform.bri.co.id/bpum Ini Cara Daftar Banpres BPUM BRI

Meskipun disibukkan dengan banyak pekerjaan karena tuntutan ekonomi, Bahlil tetap mencetak prestasi akademik di sekolah. Tak hanya itu, ia bahkan pernah menjadi ketua OSIS.

Tamat sekolah, Bahlil mendaftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Keberhasilannya masuk ke perguruan tinggi tersebut hanya bermodalkan semangat.

Sebagaimana di bangku sekolah, di bangku kuliah pun Bahlil tak bisa 'diam'. Dikenal sangat aktif, Bahlil menjadi pengurus senat mahasiswa dan kemudian bergabung di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Di HMI, Bahlil  menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Tahun 2003, namanya terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat.

Keberhasilannya di dunia pendidikan dan organisasi mengantarkannya mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Namun demikian, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri.

Berawal dari perusahaan yang ia bangun itulah, gerbang kesuksesan pria asal Maluku ini mulai terbentang. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Saat HIPMI tahun 2015 berlangsung, ia terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2015–2019. Dengan begitu, kariernya sebagai pengusaha semakin lengkap.

Kini, proses menuju kesuksesan itu telah sampai pada pinangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Bahlil Lahadalia menjadi salah satu menteri di kabinetnya, Menteri Investasi.

Baca Juga: Selamat Jalan Selamanya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sampaikan Duka atas Wafatnya KH Sya'roni Ahmadihim

Karier

  • Bendahara Umum PB HMI
  • Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003)
  • Pemilik PT Bersama Papua Unggul
  • Pemilik PT Dwijati Sukses
  • Pemiilik PT Rifa Capital
  • Ketua Umum HIPMI (2015–2019)

Pendidikan

  • SDN 1 Seram Timur. Maluku
  • SMPN 1 Seram Timur. Maluku
  • SMEA YAPIS Fakfak. Papua
  • S-1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua

Demikian profil Bahlil Lahadalia yang dipinang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Investasi.***

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah