Lupa Baca Niat Puasa di Malam Hari Apakah Sah? Berikut Penjelasannya

- 27 April 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Hening Prihatini/Freepik/Sewcream

BERITA DIY - Umat muslim sekarang sedang menjalani ibadah yang hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yaitu puasa Ramadhan 1442 H.

Puasa Ramadan wajib hukumnya bagi semua umat muslim, namun ada beberapa pengecualian orang yang diperbolehkan tidak berpuasa.

Seperti yang sudah dijelaskan dan tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Baca Juga: Tragis! Andin Tak Kuasa Lihat Jenazah Ditutup Mori dari Kamar, Begini Kondisi Al: Ikatan Cinta Malam Ini

Sebelum melakukan puasa, ada baiknya untuk membaca niat puasa Ramadhan. Waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadan yaitu pada saat malam hari atau sebelum terbit fajar.

Hal tersebut diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmizi, dan Ibnu tentang pentingnya niat puasa Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya,” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Biadab! Elsa Berhasil Lolos dari Tekanan dan Kembali Berkelit kepada Papa Surya? Ikatan Cinta Malam Ini

Bagaimana jika seorang lupa niat puasa pada malam hari, apakah sah? 

Jika seorang lupa berniat puasa di malam hari, masih bisa berniat sebelum terbit fajar.

“Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Baca Juga: Gawat! Al Kecelakaan, Depresi Mama Rosa Kambuh, Bocoran Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini

Dari hadist di atas disimpulkan bahwa lupa berniat puasa Ramadhan di malam hari hingga terbitnya fajar, tidaklah sah puasanya. Sehingga mereka harus mengganti puasanya di lain hari atau meng qadha puasa selain di buan Ramadhan.

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, ada pendapat lain tentang niat puasa dilakukan sekali di awal bulan suci Ramadhan. Pendapat ini disampaikan oleh Imam Qalyubi dalam kitab Hasyiyah-nya menjelaskan bahwa sah-sah saja jika seseorang membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.

Ia beralasan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika dipertengahan puasa lupa untuk membaca niat puasa, jadi puasanya tetap dianggap sah dan tidak ada kewajiban untuk menggantikan di hari lain.

Syarat untuk niat puasa sebulan penuh yaitu puasanya tidak terputus ditengah jalan. Jika terputus di tengah jalan misalnya sakit, haid atau perjalanan, maka wajib berniat kembali untuk hari-hari tersisa.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x