Larangan Mudik Resmi Diberlakukan, Jokowi: Saya Paham Masyarakat Rindu pada Keluarga

- 18 April 2021, 12:46 WIB
Jokowi mengaku paham dengan masyarakat yang merindukan keluarga meskipun larangan mudik resmi diberlakukan.
Jokowi mengaku paham dengan masyarakat yang merindukan keluarga meskipun larangan mudik resmi diberlakukan. /Instagram.com/@jokowi

Jokowi juga menjelaskan perbandingan tahun lalu dengan menunjukkan empat kali libur panjang yang diikuti kenaikan kasus positif Covid-19 dengan kondisi dua bulan terakhir yang mengalami penurunan kasus aktif.

"Keputusan itu diambil melalui pertimbangan yang matang. Pengalaman tahun lalu menunjukkan empat kali libur panjang, termasuk Idulfitri 2020 dan libur akhir tahun kemarin, selalu diikuti kenaikan kasus positif Covid-19. Sementara dua bulan terakhir sudah terlihat tren penurunan kasus aktif di Indonesia," tambah Jokowi.

Baca Juga: Kabar Sedih dari Dunia Hiburan Indonesia, YouTuber Arief Muhammad Positif Covid-19 hingga Tak Kuat Jalan

Baca Juga: Dahnil Anzar Sebut Dakwah HRS Tak Sesuai Muhammadiyah, Ferdinand Hutahaean: Bersuara Benar Adalah Ibadah

Baca Juga: Terbongkar! Rendi Grebek Elsa di Apartemen Rafael, Nino Seret Riki ke Penjara? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Terlepas dari itu, Jokowi mengungkapkan bahwa ia amat memahami kerinduan masyarakat untuk merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

"Saya amat memahami kerinduan kita semua untuk merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di tengah situasi pandemi saat ini, keselamatan bersama harus didahulukan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Larangan mudik lebaran akan mulai diberlakukan pada tanggal 6 Mei 2021 dan berakhir pada tanggal 17 Mei 2021. Bagi yang nekat mudik pada tanggal tersebut akan diminta untuk putar balik oleh petugas.***

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x