Tidak hanya sekedar dekat dengan Jokowi, MBZ pun dipercaya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.
MBZ bahkan ikut berkontribusi dengan investasi sebesar USD 10 miliar atau Rp 140 triliun (Kurs Rp 14.000) untuk ditempatkan di Lembaga Pengembangan Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Pria yang lahir 61 tahun silam ini banyak memberikan kontribusi untuk pembangunan di Indonesia salah satunya membangun sebuah masjid di Kota Solo, Jawa Tengah.
Terjalin banyaknya kerjasama Indonesia dengan MBZ membuat Presiden Jokowi akhirnya memberikan penghargaan kepada MBZ dengan menjadikan namanya sebagai nama baru dari jalan Tol Layang Japek II.***