Network
BERITA DIY - Hotel Niagara di Malang, Jawa Timur kini sedang menjadi perbincangan masyarakat setelah sebuah akun media sosial TikTok @fmpeg membagi pengalamannya menginap di bangunan tua itu.
Dalam video itu, pemiliki akun menceritakan keanehan-keanehan yang menimpah dirinya dan teman menginapnya, sehingga mereka menjadi ketakutan.
Lebih kurang hanya 15 menit mereka berada di hotel itu, lebih awal dari rencana mereka yang akan menginap setidaknya beberapa jam.
Karena merasa tak nyaman dengan situasi dan kondisinya, pemilik akun @fmpeg dan temannya memutuskan untuk keluar dan mencari penginapan lain.
Hotel Niagara di Malang tersebut juga termasuk hotel yang paling direkomendasikan oleh traveler dan termasuk yang beryarif murah jika dilihat di aplikasi-aplikasi traveling.
Namun, terlepas dari itu semua, Hotel Niagara yang berusia lebih dari satu abad itu memiliki kisahnya sendiri hingga masih berdiri sampai sekarang.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sop Buntut Sapi yang Istimewa Dijamin Anti Gagal
Berikut ini fakta-fakta Hotel Niagara yang menarik untuk disimak.
1. Berusia lebih dari 100 tahun
Hotel Niagara diperkirakan dibangun pada tahun 1918 dengan arsitektur yang juga tampak seperti arsitektur khas Belanda pada masa itu.
2. Awalnya bukan hotel
Bangunan berusia lebih dari 100 tahun itu dibangun oleh seorang pengusaha kaya berdarah Tionghoa Liem Sian Joe yang tinggal di Malang.
Tujuan Liem membangun bangunan itu ialah sebagai tempat peristirahatan dari rutinitas harian. Dengan kata lain, bangunan itu adalah villa.
Ketinggiannya yang mencapai 35 meter memiliki fungsi untuk melihat pemandangan di sekitar yang sangat indah.
Baca Juga: Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik dari Pendahulunya, Politikus Demokrat: Iya, Lebih Jago Soal Ngutang
3. Diarsiteki oleh orang Belanda berdarah Portugis-Braszil
Arsitek Hotel Niagara adalah Fritz Joseph Pindeo. Ia adalah arsitek asal Belanda berdarah Portugis-Brazil dan tinggal di Hindia-Belanda.
Desainnya sendiri merupakan kombinasi antara gaya Belanda, Brazil, Tiongkok, dan Victoria.
4. Dijual kepada pengusaha pada tahun 1960-an
Ahli waris bangunan itu menjual kepada seorang pengusaha bernama Ong Kie Tjay pada tahun 1960-an yang kemudian diolah menjadi hotel bernama Niagara setelah dilakukan renovasi dan inovasi di beberapa bagian.
Hotel tersebut kini diolah Ongko Budihartanto selaku General Manager hotel.
5. Memiliki tarif menginap yang murah
Hotel Niagara selama ini cukup terkenal dinkalangan traveler sebagai hotel dengan tarif yang lumayan murah per malamnya, mulai dari Rp125 ribu-Rp400 ribu, tergantung tipe kamarnya.
Tipe kamarnya sendiri ada lima. Di antaranya Classic Room, Standard Room, Superior Room, Deluxe Room, dan Family Room.
Baca Juga: Sindir Konferensi Demokrat Moeldoko Mirip Sinetron, Politisi Demokrat: Alam pun Murka
6. Dianggap angker oleh sebagian orang
Hotel Niagara tak hanya dikenal sebagai hotel dengan rarif murah, tetapi juga dengan kehororannya.
Sebagian orang yang pernah menginap di sana, konon pernah mendengar suara-suara aneh, suara musik, perempuan dengan busana victoria, dan lain-lain, yang semua itu terasa mistis.
Itulah enam fakta menarik hotel Niagara yang dianggap angker oleh sebagian orang.***
