Network
BERITA DIY - Berdasarkan data 2020 Civility Index yang dirilis Microsoft, netizen Indonesia dicap sebagai warganet paling tidak sopan di Asia Tenggara.
Survei DCI dilakukan antara bulan April sampai Mei 2020 dan melibatkan 16 ribu responden yang terdiri dari kaum muda dan dewasa.
Indonesia menempati peringkat ke-29 dari 32 negara yang diteliti Microsoft sehingga posisinya terbawah di Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan skor 76.
Baca Juga: Diangkat Isu Kudeta, Elektabilitas Moeldoko Salip Puan dan Mulai Ancam AHY hingga Giring Nidji
Hal ini tentu menjadi ironi, menengok rata-rata kecepatan internet di Indonesia menduduki peringkat 42 dari 46 negara lain. Hal itu merupakan data Ookla pada Desember 2019.
Rata-rata kecepatan internet kabel di Indonesia adalah 15,5 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet kabel dunia sebesar 54,3 Mbps.
Baca Juga: Tak Salahkan Anies, Hidayat Nur Wahid Singgung Janji Jokowi Atasi Banjir Jakarta Jika Jadi Presiden
Sedangkan kecepatan internet seluler Indonesia tercatat sekitar 10,5 Mbps. Sementara rata-rata kecepatan internet selular dunia ada di angka 25,1 Mbps
Hal ini pun menjadi sorotan mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Sebab di tengah internet Indonesia yang lemot, netizen dalam negeri malah paling tidak sopan.
