Padahal, menanggulangi banjir ini butuh keseriusan dan pemahaman serta niat untuk atasi masalah seperti program normalisasi kali, waduk, pembuatan sodetan kali.
Lalu, perbesar luas penampang saluran pembuangan air dari lingkungan ke waduk ke kali, pembangunan tanggul dan penambahan pompa-pompa air di titik-titik yang selama ini jadi langganan banjir.
"Tanpa itu, banjir tak akan selesai. Tapi Anies malah memilih membangun stadion bola entah untuk apa saat ini dan membuang-buang uang untuk Formula E yang tidak terlaksana. Anies gagal sebagai Gubernur," pungkasnya.***(Ninding Permana/Ragam Indonesia)