Network
BERITA DIY - Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia. Hari ini kabar duka datang dari salh satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
H. Robikin Emhas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kehilangan Ibunda tercinta Ibu Hj. Adri binti Husen.
Ibu Hj. Adri binti Husen wafat pada hari ini, Minggu 21 Februari 2021. Kabar ini disampaikan H. Robikin melalui akun twitternya, @robikinemhas.
Baca Juga: Gawat! Elsa Lolos Lagi dan Buat Aldebaran Ketakutan, Ikatan Cinta Episode 175 Sangat Menguras Emosi
"انالله وانا اليه راجعون Telah wafat Ibu Hajjah Adri binti Khusen, 81 tahun, pada hari Ahad, 9 Rajab 1442, bertepatan dengan tanggal 21 Februari 2021, pukul 00.40 WIB, di Gresik. اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها ووسع مدخلها ونور قبرها واجعل الجنة مثواها لها الفاتحة," tulisnya.
انالله وانا اليه راجعون
Telah wafat Ibu Hajjah Adri binti Khusen, 81 tahun, pada hari Ahad, 9 Rajab 1442, bertepatan dengan tanggal 21 Februari 2021, pukul 00.40 WIB, di Gresik.
اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها ووسع مدخلها ونور قبرها واجعل الجنة مثواها
لها الفاتحة pic.twitter.com/l8mMNeJqTV— RE (@robikinemhas) February 20, 2021
PBNU juga berbela sungkawa atas meninggalnya ibunda Ketua PBNU. PBNU juga mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa almarhumah
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Hj. Adri Binti Khusen (Ibunda H. Robikin Emhas, Ketua PBNU)."tulis PBNU di akun twitternya.
H. Robikin Emhas pernah menjadu Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU sejak tahun 2015.
