Tagar #MoeldokoDidukung Trending di Twitter, Ternyata Elektabilitas Moeldoko Masih di Bawah AHY

- 9 Februari 2021, 14:30 WIB
Moeldoko berita tanggapan terkait isu kudeta AHY.
Moeldoko berita tanggapan terkait isu kudeta AHY. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Saat ini, keyword #MoeldokoDidukung tengah trending di media sosial Twitter. Tercatat ada 11 ribu cuitan hingga berita ini diturunkan.

Setelah ditelusuri, ternyata tagar itu trending masih terkait isu kudeta yang dilakukan Kepala KSP, Moeldoko kepada Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

Pada tagar itu, rata-rata cuitan mendukung Moeldoko menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, banyak dari internal Partai Demokrat dikabarkan mendukung Moeldoko.

Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Ustadz Abdul Somad UAS Berduka Cita: Ya Allah, Ampunilah Dia

Berdasarkan kabar yang beredar, Moeldoko ingin menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024.

Namun, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo mengingatkan, sebenarnya elektabilitas Moeldoko saat ini masih di bawah AHY.

Baca Juga: Viral Mata Uang Rupiah Baru Bergambar Jokowi, Ini Penjelasan Bank Indonesia

"Kalau membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi pilpres, masih agak jauh dibandingkan dengan AHY," katanya.

Hal itu, kata dia, terpotret dari sejumlah hasil survei yang mengukur peluang capres pada Pemilu 2024.

Dari hasil survei yang dirilis, nama Moeldoko jarang muncul dalam survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga

Baca Juga: Buruan Daftar! Anak Sekolahan SD - SMA Bisa Dapat BLT PKH hingga Rp 3 Juta, Ini Syarat dan Cara Dapatnya

Kalaupun ada yang menguji nama Moeldoko, lanjut dia, posisinya masih di bawah AHY.

"Jadi, untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa pilpres meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Karyono.

Baca Juga: Anggaran 2021 Cair! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Mau Dibuka, 10 Juta Orang Bakal Dapat Rp 2,4 Juta

Kendati demikian, menanggapi asumsi yang berkembang tentang sejauh mana isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat berdampak pada elektabilitas Moeldoko dalam bursa capres, kata dia, masih harus diuji melalui survei persepsi publik.

"Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko, semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian," kata Karyono.***

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah