Network
BERITA DIY-Diduga akan kudeta Partai Demokrat, sosok Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan diisukan akan mengambil kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum.
Moeldoko sendiri merupakan panglima TNI saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, serta dikenal dekat dengan SBY.
Tokoh Militer Indonesia ini telah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 17 Januari 2018, saat itu Moeldoko menjabat pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca Juga: Fakta: Gagal Tangani Rohingya, Deretan Penghargaan Aung San Suu Kyi Dicabut
Selengkapnya, berikut profil Moeldoko:
Moeldoko merupakan Panglima TBI yang menjabat sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.
Pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 ini merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
Baca Juga: Mudah! Berikut Cara Buat Kartu KIS agar Dapat Bansos dari Kemensos
Lulusan Akabri tahun 1981 ini sempat meraih predikat terbaik dan berhak meraih Penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.
Selain Adhi Makayasa, bungsu dari 12 bersaudara ini juga mendapatkan penghargaan dari Tri Sakti Wiratama.
Terkait riwayat jabatan, Moeldoko memulai karirnya sejak 1981 sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin.
Kemudian pada 2010, Moeldoko diangkat menjadi Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Sedangkan untuk jabatan dalam organisasi dan partai, Moeldoko menjadi anggota Dewan Pembina DPP Partai Hanura pada 2016 hingga 2017.
Pada 2017 hingga saat ini, Moeldoko masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Moeldoko juga sempat menjabat sebagi Ketua Umum HKTI pada 2017 hingga 2020 lalu.
Selama perjalanan karirnya, Moeldoko telah banyak menerima penghargaan atau tanda jasa, sebut saja Bintang Dharma hingga Satya Lencana.***
