Vaksin Pfizer merupakan Vaksin pencegah Covid-19 yang berasal dari perusahaan Pfizer Inc.
Vaksin ini diberikan kepada pasien berusia 16 tahun ke atas dengan rangkaian 2 dosis, 1 dosis terakhir akan diberikan dalam kurun waktu 3 minggu setelah penyuntikan pertama.
Namun, pasien penerima Vaksin Pfizer tidak akan diberikan vaksin untuk dosis ke-2 apabila:
- Mengalami reaksi alergi parah setelah menerima dosis vaksin pertama.
- Memiliki reaksi alergi yang parah terhadap bahan apapun di dalam vaksin Pfizer tersebut.
Bahan-bahan yang terdapat di Vaksin Pfizer-BionTech COVID-19
Berikut, bahan-bahan yang terkandung di Vaksin Pfizer; mRNA, lipid ((4-hydroxybutyl) azanediyl) bis (hexane-6,1-diyl) bis (2-hexyldecanoate), 2[(polietilen glikol) -2000] -N, N-ditetradecylacetamide, 1,2-Distearoyl-sn-glycero-3-fosfokolin, dan kolesterol), kalium klorida, kalium monobasikfosfat, natrium klorida, natrium fosfat dihidrat dibasa, dan sukrosa.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id Haram untuk 7 Golongan Ini, Cek Namamu!
Uji klinis dan hasilnya
Tentu saja, Vaksin Pfizer-BionTech COVID-19 diuji sebelumnya sebelum diberikan kepada masyarakat calon penerima Vaksin.
Uji klinis tersebut telah diberikan kepada sekitar 20 ribu orang berusia di atas 16 tahun dan telah diberikan satu dosis Vaksin Pfizer-BionTech COVID-19 .
Setelah diberikan dua dosis dengan jarak tiga minggu untuk dosis yang kedua, Vaksin tersebut terbukti mencegah Covid-19.