Bacaan Niat Puasa Syawal yang Bisa Dibaca Pagi Hari Beserta Tata Cara Puasa dan Keutamaannya! 

11 April 2024, 06:00 WIB
Ilusrasi puasa - Bacaan niat puasa Syawal yang bisa dibaca pada pagi hari lengkap dengan tata cara dan keutamaannya! /Freepik.com/freepik

BERITA DIY - Simak di sini untuk informasi tentang bacaan niat puasa Syawal yang bisa dibaca di pagi hari lengkap dengan tata cara dan keutamaanya!

Saat ini kita sudah memasuki bulan Syawal. Dimana sebagai umat Muslim disunnahkan untuk menjalani puasa selama 6 hari di bulan Syawal. 

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah melakukan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. Adapun batas akhir puasa Syawal, yakni sampai habis bulan Syawal atau 30 Syawal. Jika tidak berturut-turut pun tidak masalah. 

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal: Sebaiknya Dilakukan Berapa Kali? Ini Penjelasan Tata Cara Ibadah

Puasa Syawal ini memiliki keutamaan seperti puasa selama satu tahun. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW seperti berikut ini. 

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh” (HR. Imam Muslim). 

Keutamaan lain dari puasa Syawal ini adalah menyempurnakan ibadah. Apabila seseorang tersebut merasa kurang optimal saat berpuasa di Bulan Ramadhan yang lalu, maka bisa disempurnakan dengan menjalankan ibadah puasa sunnah Syawal. 

Baca Juga: Jadwal Puasa 2024 PDF: 1 Syawal Jatuh Tanggal Berapa dan Kapan Cuti Bersama Idul Fitri 1445 H

Meskipun dikerjakan di bulan Syawal, puasa sunnah dilarang dan haram hukumnya ketika dilakukan bertepatan dengan Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat muslim yang artinya sebagai berikut.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Muslim). 

Bulan Syawal sendiri, berada pada urutan ke sepuluh pada penanggalan hijriah. Bulan ini penuh dengan keutamaan dan keistimewaan. 

Dimana, bulan tersebut merupakan pengingat bahwa umat Muslim akan memasuki bulan haram seperti Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. 

Baca Juga: ISI TEKS Khutbah Jumat NU Akhir Syawal Terbaru Paling Bagus Tentang Kehidupan: Kemuliaan Bersedekah, Link PDF

Bacaan Niat Puasa Syawal 

Terdapat dua bacaan niat yang bisa dibacakan sebelum menjalankan ibadah puasa. Bacaan ini disesuaikan dengan waktu masing-masing. 

Ada niat yang bisa dibaca saat malam hari sebelum melakukan puasa. Ada juga bacaan niat yang bisa dibaca saat pagi ketika memutuskan bahwa akan berpuasa pada hari tersebut. 

Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Malam Hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala.”

Sedangkan niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang dilafalkan pada pagi atau siang hari bacaannya seperti berikut ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala.” 

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal: Sebaiknya Dilakukan Berapa Kali? Ini Penjelasan Tata Cara Ibadah

Tata Cara Puasa Syawal 

Saat melakukan puasa Syawal sejatinya seperti melakukan puasa pada umumnya yang biasa dilakukan oleh umat Muslim. 

Namun, puasa ini baru bisa dilakukan pada 2 Syawal, karena tidak diperkenankan untuk berpuasa saat Hari Raya Idul Fitri yang bertepatan dengan 1 syawal. 

Puasa Syawal ini bisa dilakukan selama 6 hari dan bisa dilakukan secara berturut-turut maupun secara terpisah. 

Puasa ini bisa dilakukan dari mulai sejak terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari di ufuk barat. 

Demikianlah informasi tentang bacaan niat puasa Syawal yang bisa dibaca di pagi hari lengkap dengan keutamaannya! *** 

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler