BERITA DIY – Berikut merupakan informasi tentang keistimewaan Rajab, salah satu bulan suci penuh kemuliaan dalam kalender Islam.
Dalam kalender Islam, terdapat empat bulan yang disucikan dan dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya Rajab.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 36 yang artinya, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram.”
Tafsir haram maksudnya adalah bulan yang mulia, yang terdiri dari Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Kalender Islam yang sering disebut dengan Hijriyah, dalam waktu dekat ini sudah akan memasuki bulan Rajab.
Apabila disesuaikan dengan kalender Masehi, bulan Rajab 1445 Hijriyah akan jatuh bertepatan pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Seperti bulan mulia yang lainnya, Rajab ini merupakan kesempatan umat Muslim untuk melaksanakan berbagai amalan baik disertai permohonan ampun atas segala dosa.
Berikut ini merupakan beberapa keistimewaan dalam bulan Rajab yang mulia ini sehingga mampu memotivasi untuk melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya.
1. Salah satu bulan haram yang mulia
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan dikisahkan oleh Abu Barkah RA dijelaskan bahwa Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram.
Hadist tersebut berbunyi, "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban.”
2. Amalan baik akan dilipatgandakan
Bagi umat Muslim yang berbuat kebaikan di bulan Rajab ini, pahalanya akan dilipatgandakan, seperti pada tiga bulan haram yang lain.
Sejalan dengan itu, maksiat yang diperbuat juga kan dilipatgandakan dosanya. Hal ini sesuai dengan hadist yang diwiwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Bulan Januari 2024, Kesehatan Menurun, Tetapi Asmara Menjanjikan Kebahagiaan
3. Bulan diharamkannya perang
Pada bulan Rajab, seluruh umat Muslim dilarang untuk melakukan peperangan. Hal ini sebenarnya berawal dari maklumat bangsa Arab sebelum Islam datang ke sana.
Namun, setelah Islam datang, turun wahyu Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 217 yang melarang hal tersebut.
Dalam potongan ayat tersebut berbunyi, “Berperang dalam bulan ini adalah dosa besar, tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah.”
4. Rahmat Allah bercuruan
Kasih sayang Allah SWT dilimpahkan sebesar-besarnya pada seluruh penduduk bumi, termasuk manusia.
Oleh karena itu, manusia diperintahkan untuk banyak memohon ampun dengan membaca istighfar disetai niat taubat yang tulus.
5. Bulan mulia untuk berpuasa
Umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Rajab ini. Hal ini juga merupakan bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan yang makin dekat.
Anjuran untuk berpuasa pada bulan Rajab sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang mengisahkan Rasulullah SAW dengan ayah atau pamannya.
Itulah informasi tentang berbagai keistimewaan Rajab, salah satu bulan suci yang mulia dalam kalender Islam.***Irza Triamanda