Perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia, Ini Sejarah Singkatnya

BERITA DIY - Simak perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia dan sejarah singkatnya di sini.

Salah satu peringatan di skala nasional dan internasional yaitu Hari Ayah. Hari Ayah pun diperingati dua kali dalam setahun yakni 12 November untuk Hari Ayah Nasional dan minggu ke-3 di bulan Juni untuk Hari Ayah sedunia.

Selain tanggal peringatan, ada perbedaan lain antara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia.

Ketahui perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia serta sejarah singkatnya.

Baca Juga: Contoh Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan yang Menyentuh Hati dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Sejarah Hari Ayah Nasional

Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November yang berawal dari prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Suatu ketika PPIP mengadakan epringatan Hari Ibu di Solo pada tahun 2006 dengan salah satu agendannya yakni sayembara menulis surat untuk Ibu. Lalu kemudian peserta juga menanyakan “Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah?”.

Hingga kemudian di Maumer, Flores, NTT pada 12 November, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal tersebut sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Baca Juga: Puisi Hari Ayah Singkat Menyentuh Hati dari Anak Laki-laki dan Perempuan Versi Bahasa Indonesia - Inggris

Sejarah Hari Ayah Sedunia

Awal mulai peringatan Hari Ayah Sedunia dilatarbelakangi oleh seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd yang ingin menghabiskan waktu satu hari untuk ayahnya.

Peringatan tersebut terjadi di Washington YMCA pada 19 Juni 1910. Setahun berselang, Sonora ingin merayakan hari ayah bertepatan dengan ulang tahun sang ayah, yakni 5 Juni. Dia kemudian membuat petisi agar hari tersebut diakui di kotanya. Namun pada akhirnya, peringatan Hari Ayah Nasional pertama kali ditetapkan pada 19 Juni 1910.

Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

Selain tanggal pelaksanaan, setiap negara juga memiliki budaya dan ciri khasnya masing-masing dalam merayakan Hari Ayah. Ada yang merayakan secara besar-besaran, ada juga yang merayakan sesuai dengan budaya yang melekat dengan masing-masing negara.

Untuk Hari Ayah Nasional di Indonesia sendiri tidak sepopuler hari ibu, namun esensi dari peringatan Hari Ayah Nasional adalah untuk menghargai dan menghormati peran serta jasa-jasa seorang ayah.

Itulah perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia dan sejarah singkatnya di sini.***