BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari contoh lk 3.1 menyusun best practices paud, lk 3.1 penyusunan hasil best practice menggunakan metode star, contoh best practice ppg pdf, contoh best practice ppl.
Ketahui contoh LK 3.1 menyusun best practices menggunakan metode STAR PPG PDF, simak cara mengerjakan tugas PPL, PAUD dan PPKn.
Penyusunan Best Practices Menggunakan Metode STAR
Lokasi pelaksanaan praktik ini adalah di UPTD SMP Negeri 1 Sei Kepayang yang berada di Jl. Besar Sei Paham Kec. Sei Kepayang Kab. Asahan.
Di bawah ini adalah penguraian dari metodologi STAR yang telah digunakan oleh Parluhutan Sihombing, S.Si selama praktiknya.
Situasi
Dalam proses pembelajaran di kelas, terdapat beberapa masalah yang kerap muncul.
Antara lain, peserta didik kurang dilibatkan dalam belajar bersama kelompok, media pembelajaran yang kurang menarik, serta belum maksimalnya pemanfaatan TPACK.
Ini mengakibatkan proses belajar menjadi kurang optimal, dengan fokus pembelajaran hanya pada level kognitif dasar.
Mengingat kebutuhan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, diperlukan pendekatan yang berorientasi pada HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Parluhutan, sebagai peneliti, mengidentifikasi permasalahan ini dan berinisiatif untuk menerapkan model pembelajaran inovatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui pendekatan Discovery/Inquiry Learning dan model lainnya.
Tantangan
Dalam menerapkan pendekatan baru ini, tentu saja ada beberapa tantangan yang dihadapi:
- Persiapan kelas yang memerlukan usaha lebih.
- Penyesuaian jadwal mengajar.
- Kesalahan teknis dalam proses pengambilan video.
- Keterbatasan waktu untuk guru atau staff yang membantu proses rekaman.
- Beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam diskusi.
- Kurangnya kepercayaan diri peserta didik kelas VII dalam mempresentasikan hasil.
Dalam menghadapi tantangan ini, ada beberapa pihak yang terlibat seperti rekan guru, tenaga kependidikan, serta kepala sekolah.
Aksi
Untuk mengatasi tantangan di atas, beberapa langkah strategis telah dilakukan:
- Penyusunan perangkat pembelajaran yang komprehensif dan berbasis model discovery learning.
- Penentuan pendekatan saintifik dengan berbagai metode yang sesuai dengan materi ajar.
- Penentuan jadwal yang tepat dan konfirmasi dengan rekan-rekan guru.
- Melibatkan rekan sejawat untuk mendukung proses pembelajaran.
- Pembagian kelompok peserta didik dengan pertimbangan yang matang.
- Persiapan media pembelajaran yang inovatif dan menarik.
- Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui metode discovery learning.
- Evaluasi dan refleksi dari hasil kegiatan aksi PPL.
Semua sumber daya yang diperlukan, seperti infocus, laptop, android, dan lain-lain, telah disiapkan dengan baik.
Refleksi Hasil Dan Dampak
Dari penerapan model pembelajaran inovatif ini, ada beberapa dampak positif yang dirasakan. Peserta didik menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka memiliki rasa keingintahuan yang lebih tinggi dan lebih merasa nyaman selama proses belajar mengajar.
Dengan metode STAR ini, kita bisa menyusun cerita praktik baik yang sistematis dan terstruktur. Hal ini sangat membantu dalam proses refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.
Kesimpulan
Metode STAR dalam PPG PDF merupakan pendekatan yang efektif untuk menyusun cerita praktik baik dalam pendidikan.
Melalui pendekatan ini, guru dapat mengidentifikasi masalah, menentukan solusi, dan melakukan evaluasi dengan lebih sistematis. Ini tentunya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Link contoh bisa diakses di sini.
Demikianlah cara mengerjakan tugas PPL, PAUD, dan PPKn dengan menggunakan metode STAR. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pendidik yang sedang berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.***