BERITA DIY - Mengenal adorasi ekaristi, devosi kepada Sakramen Mahakudus yang biasanya dilakukan tiap Jumat pertama lengkap dengan tata cara doa secara pribadi, berikut ini.
Umat Katolik biasanya akan menggelar misa setiap hari jumat di minggu pertama tiap bulannya atau yang juga dikenal dengan nama Misa Jumat Pertama.
Setelah misa jumat pertama yang dilakukan pada hari Kamis Malam atau Jumat petang hingga malam ini biasanya akan dilanjutkan dengan Adorasi Ekaristi.
Apa itu adorasi ekaristi dan bagaimana tata cara umat katolik berdoa saat adorasi ekaristi tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Doa Kerahiman Ilahi Katolik, Ini Teks Doa yang Didoakan Setiap Jam 3 Sore
Adorasi Ekaristi atau yang juga dikenal sebagai Adorasi Sakramen Mahakudus ini adalah tindakan penyembahan kepada Tuhan yang hadir dalam rupa Hosti yang telah dikonsekrasikan.
Penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus ini dilakukan setiap kita berlutut atau pun memberikan hormat di hadapan tabernakel yang di dalamnya diletakkan Sakramen Mahakudus dan menghormat sebelum menerima komuni dalam Misa Kudus.
Adorasi ekaristi ini dilakukan selama satu jam di harapan sakramen Mahakudus atau yang juga disebut dengan jam suci. Dalam melakukan adorasi ekaristi ini ita dapat berdoa secara pribadi.
Terdapat beberapa doa yang dapat dipilih saat melakukan adorasi tersebut mulai dari berdoa dari kitab mazmur, membaca doa ibadat haria, mengulangi doa Yesus, merenungkan kitab suci, membaca riwayat hidup santa/santo, hingga berdoa rosario.
Baca Juga: Contoh Doa Arwah Katolik, Ini Teks Doa untuk Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal
Tata Cara Doa Adorasi secara Pribadi
Doa Pembuka
Tuhan Yesus Kristus, kasih-Mu yang besar membuatMu berjaga siang dan malam dalam Sakramen ini, penuh belas kasih dan cinta, menantikan, mengundang, dan menyambut semua orang yang mengunjungi Engkau. Aku percaya bahwa Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Ekaristi. Dari kedalaman ketiadaanku, aku menyembah Engkau; dan aku berterima kasih kepadaMu untuk banyaknya rahmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, terutama untuk karunia diri-Mu dalam Sakramen ini, untuk karunia Ibu-Mu yang terkudus sebagai pendoa syafaat bagiku dan untuk hak istimewa boleh mengunjungiMu di Gereja ini.
Kini aku berkata kepada Hati-Mu yang paling mengasihi dengan tiga maksud: untuk bersyukur kepadaMu atas karunia terbesar yaitu diri-Mu; untuk berbuat silih atas semua penghinaan yang dilakukan para musuh-Mu terhadap Sakramen ini; dan untuk menyembah Engkau di mana pun Kehadiran dalam Ekaristi-Mu ditolak atau dilupakan.
Baca Juga: Doa Malaikat Tuhan Katolik, Ini Tata Cara Doa Angelus Jam 6 Pagi, 12 Siang dan 6 Sore
Yesusku, aku mengasihiMu dengan seluruh hatiku. Aku sangat menyesal atas sikapku yang kurang berterima kasih kepada kebaikan-Mu yang tak terbatas. Aku kini memutuskan, dengan bantuan rahmat-Mu, untuk tidak melukaiMu lagi. Dan meski aku berdosa, aku menyerahkan diriku kepadaMu seluruh diriku, seluruh kehendakku, kesenanganku, kerinduanku, dan semua yang kumiliki. Mulai saat ini, lakukanlah padaku dan semua milikku, sesuai dengan yang Kau kehendaki. Aku hanya meminta dan menginginkan kasih-Mu, ketahanan sampai akhir dan rahmat untuk selalu melakukan kehendak-Mu.
Aku memohon kepadaMu untuk jiwa-jiwa di Purgatorium, terutama mereka yang sangat berdevosi kepada Sakramen Mahakudus, dan kepada Bunda-Mu yang tersuci. Aku mempercayakan kepadaMu juga, semua orang berdosa. Dan akhirnya, Penyelamatku yang terkasih, aku menyatukan semua kehendakku dengan kehendak Hati-Mu yang Maha Pengasih. Dengan disatukan, aku mempersembahkannya kepada Bapa-Mu yang kekal dan memohon kepadaNya dalam nama-Mu dan demi kasih-Mu, agar mendengar dan menjawab doa-doaku.”
Yesus, yang lemah lembut dan rendah hati, jadikanlah hati kami seperti hati-Mu. Amin.
Baca Juga: Isi Doa Fatima Katolik dan Sejarahnya, Bacaan saat Ibadah Ekaristi atau Doa Rosario
Berdoa Doa Yesus
Doa Yesus didoakan setiap tarikan nafas dengan mengulangi doa, " Tuhan Yesus, kasihanilah aku yang berdosa ini." Ulangi terus hingga masuk dalam doa kontemplasi
Merenungkan Kitab Suci
Ambil satu perikop dalam Kitab Suci, baca dan renungkan ayat-ayat tersebut, pusatkan perhatian pada ayat yang menyentuh dan mohon pada Tuhan agar kita dapat memahaminya.
Berdoa Rosario
Saat melakukan adorasi ekaristi, umat bisa mendaraskan doa rosario dan memohon agar bersama Bunda Maria kita dapat memandang Kristis dalam Ekaristi.
Baca Juga: Teks Doa Angelus Katolik, Ini Jadwal Kapan Doa Malaikat Tuhan Didoakan Setiap Hari
Doa Penutup
Tuhanku, tibalah saatnya bagiku untuk pulang. Aku bersyukur kepadaMu atas waktu hening ini bersamaMu, yang tidak dibebani oleh segala tugasku sehari-hari.
Waktu ini telah memperbaharui aku. Waktu ini telah mendatangkan kesembuhan bagi tubuh dan jiwaku. Aku telah beristirahat sejenak dan memberikan kesegaran pada tubuhku, dan keheningan ini telah mendatangkan kesejukan pada jiwaku.
Waktu ini yang telah kulewati bersamaMu telah memperbaharui di dalamku keinginan untuk selalu bersekutu denganMu dan dengan mereka semua yang kukasihi. Tempatkanlah di dalamku keinginan untuk bersama-sama dengan mereka dan semua orang, untuk menyatakan kebaikan-Mu pada saat kami menjalani kehidupan kami.
Aku berterimakasih kepadaMu, atas rahmat yang Kau berikan di saat ini. Bantulah aku pada saat aku kembali dalam alur kehidupanku. Persiapkanlah aku untuk segala yang akan kuhadapi, baik hal yang baik, maupun yang kurang baik, baik kegagalan maupun kesuksesan, apa pun yang akan kutemui.
Semoga waktu yang kudus ini dalam keheningan ini, memenuhkanku dengan kekuatan untuk sekali lagi mengusahakan kekudusan di tengah-tengah kegiatan dan pekerjaanku, dan di tengah-tengah rumah tanggaku.
Mari Tuhan Yesus, sertailah aku pada saat aku kembali pulang, untuk menjalani kehidupanku yang dipenuhi dengan hiruk pikuk kesibukan dan persimpangan jalan.
Dalam nama-Mu Yesus aku berdoa, dalam persatuan dengan Roh Kudus dan demi kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
---------------
Itulan penjelasan tentang Adorasi Ekaristis, Devosi kepada Sakramen Mahakudus yang biasa dilakukan setiap Jumat Pertama lengkap dengan tata cara doa secara pribadi.***