Apakah Tsunami 11 Cm Berbahaya? Update Tsunami Nias Hari Ini 25 April 2023 Usai Gempa Mentawai 6,9 Mag

25 April 2023, 10:31 WIB
Ilustrasi. Cek di sini apakah tsunami 11 cm berbahaya? Simak info update gempa Nias dan Mentawai hari ini 25 April 2023 dari BMKG. /PIXABAY/psc631798

BERITA DIY - Saat ini banyak yang mencari tahu info update tsunami Nias hari ini 25 April 2023 usai gempa Mentawai 6,9 Mag. Apakah tsunami 11 cm berbahaya?

Masyarakat digegerkan dengan informasi gempa bumi yang cukup besar di wilayah Mentawai, Sumatera Barat hari ini, Selasa 25 April 2023 dengan magnitudo 7,3 Mag.

Informasi tersebut tampak muncul dalam aplikasi resmi BMKG pada dini hari tadi WIB. Tak lama berselang, BMKG merilis ulang kekuatan gempa di Mentawai.

 

Terbaru, kekuatan gempa Mentawai hari ini dilaporkan oleh BMKG memiliki kekuatan 6,9 Magnitudo yang ternyata menyebabkan gelombang tsunami di wilayah sekitar.

Baca Juga: Info Gempa Bumi Terkini BMKG 5 SR Guncang Tasikmalaya, Ciamis, Bandung 5 Menit Lalu, Ini Lokasi Pusat Gempa

Salah satu yang terdampak adalah di wilayah Nias yang disebut telah terjadi gelombang tsunami setinggi 11 cm.

 

Mengutip ANTARA pada 25 April 2023, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan pantauan tsunami Nias 11 cm tersebut dilaporkan Stasiun Tanah Bala Nias Selatan.

“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” kata Daryono.

Sebelumnya, BMKG memang sudah melaporkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sumatera Utara usai gempa 7,3 mag pada dini hari tadi pukul 03.00 WIB.

 

Baca Juga: Update Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu, Pusat Gempa M 6,6 Tuban, BMKG Ungkap Penyebab, Adakah Gempa Susulan?

Sementara, dilaporkan lewat ANTARA gempa bumi tersebut cukup dirasakan oleh beberapa wilayah di Sumatera Utara, antara lain:

  • Siberut
  • Mentawai VI MMI
  • Pasaman Barat
  • Padang Pariaman
  • Agam
  • Padang V MMI
  • Gunung Sitoli
  • Padang Panjang

 

Baca Juga: Info Gempa Terkini 14 April 2023 Magnitudo 6,6 Terasa di Jogja, Bogor, Jakarta, hingga Bali, Ini Pusat Gempa

  • Pesisir selatan
  • Lima Puluh Kota
  • Solok Selatan
  • Solok
  • Bukittinggi
  • Padang Sidempuan III MMI
  • Labuhan Batu Bengkalis II MMI

Adapun titik lokasi gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 84 km.

 

Baca Juga: UPDATE Info Gempa Terkini Hari Ini Guncang Jogja, Tuban, Bali, Bogor! Ini Pusat Lokasi Gempa Bumi dari BMKG

Apakah tsunami 11 cm berbahaya?

Di jagat media sosial, banyak yang memperdebatkan tingkat bahaya dari gelombang tsunami setinggi 11 cm tersebut.

Beberapa menyebutkan gelombang sekecil itu tidak berbahaya, namun beberapa lainnya tetap meminta waspada.

 

Bahkan, BMKG sendiri mengatakan bahwa penduduk yang berada pada episentrum gempa, utamanya Kabupaten Nias Selatan, agar tetap waspada.

Hal itu lantaran bisa saja gelombang yang pertama bukan gelombang tsunami yang terbesar.

Baca Juga: Info BMKG Gempa Hari Ini: Tuban Magnitudo 6,6 Terasa hingga Jogja, Kebumen, Cilacap, dan Bali

Mengutip laman resmi International Tsunami Information Center (ITIC) Unesco pada 25 April 2023, disebutkan memang gelombang pertama tsunami tidak melulu besar.

"Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar, dan seringkali yang terbesar adalah gelombang ke-2, ke-3, ke-4 atau bahkan setelahnya," seperti tertulis dalam laman tersebut.

 

Masih dari laman ITIC, dikatakan bahwa setelah satu gelombang menggenangi daratan, biasanya air langsung surut ke arah laut hingga terkadang dasar laut terlihat.

Dalam beberapa menit, kemungkinan akan terjadi gelombang kedua yang bisa saja lebih besar.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Terkini Magnitudo 6,6 Terasa di Jogja, Pusat Berada di Mana? Ini Info dari BMKG

 

Jadi, alangkah lebih baik tetap waspada kendati tsunami yang baru ini dilaporkan untuk wilayah Nias hanya setinggi 11 cm.

Demikian informasi apakah tsunami setinggi 11 cm berbahaya, serta update info gempa bumi Mentawai 6,9 Mag dari BMKG.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler